Network
KABARCIREBON,- Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon menyebut untuk anggaran penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) belum teranggarkan. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas.
Menurutnya hingga saat ini anggaran untuk penanganan PMK sendiri belum ada. Namun pihaknya masih mengusahakan agar mendapatkan anggaran tersebut. "Anggaran belum ada, karena kejadiannya juga baru, jadi tidak dianggarkan di APBD," katanya, Rabu kemarin.
Asep mengungkapkan, meskipun belum ada anggaran, pihaknya terus melakukan pencegahaan agar PMK bisa terkendali.
"Para petugas terus mencoba mengobati dengan obat yang tersisa, karena vaksin sendiri untuk PMK belum ada. Paling kita menyuntikkan antibiotik dan vitamin untuk sapi yang terkena PMK dan kandangnya disemprot cairan disinfektan," katanya.
Seperti diketahui, PMK menyerang ternak sapi tersebar di 27 Kecamatan di Kabupaten Cirebon. Segala upaya sudah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut menjadi luas.
