Menikmati Kota Madinah Sambil Mengenang Jejak Rasulullah

- 16 Juni 2022, 21:30 WIB
 GUNUNG Uhud di Madinah Al-Munawaroh menjadi sejarah perang antara kaum muslimin yang dipimpin Nabi Muhamad SAW dengan kafir Quraisy.* Jejep/KC
GUNUNG Uhud di Madinah Al-Munawaroh menjadi sejarah perang antara kaum muslimin yang dipimpin Nabi Muhamad SAW dengan kafir Quraisy.* Jejep/KC

Menurut Faizal, di lembah lembah bukit gunung ini dahulu pernah terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin berjumlah 700 orang melawan gerombolan musyrikin Makkah dengan jumlah yang tidak seimbang. Mereka menyerang dengan serdadu tak kurang dari 3.000 orang.

Mengenai soal jumlah pasukan kaum muslimin yang ikut berperang sangat timpang. Total pasukan yang dipimpin langsung Rasulullah itu hanya berjumlah 700 orang. "Sementara musuh, terdiri dari 3.000 orang musyrikin Quraisy," ucapnya.

Menurut dia, sebenarnya peperangan ini nyaris dimenangkan oleh Nabi Muhammad. Namun pasukan pemanah tidak menggubris perintah Nabi Muhamad, agar jangan mengambil barang rampasan perang, sebelum perang berakhir. Namun, para pemanah yang berada di atas Gunung Arrimah tergoda melihat barang-barang berharga yang ditinggalkan oleh kaum musyrikin tersebut. Dan akhirnya, para pemanah ini meninggalkan posnya.

"Mereka turun dari bukit hingga lupa pesan Rasulullah agar mereka tidak meninggalkan bukit tersebut. sebelum ada komando," katanya.

Alhasil, pasukan yang dipimpin Khalid bin Walid, seorang komandan Quraisy yang saat itu belum masuk Islam, memanfaatkan momentum itu dengan berbelok dari arah belakang pasukan Islam dan pasukan kaum muslim mengalami kekalahan yang tidak sedikit. Korban dari pasukan Islam pun berjatuhan. Perang ini menggugurkan 70 sahabat Nabi termasuk 7 pahlawan Uhud. "Disini Rasulullah sangat terpukul dan sedih gugurnya paman beliau Hamzah bin Abdul Mutholib," ujar Fikri.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x