Bupati: Guru Penggerak Harus Memiliki Kematangan Moral

- 27 Juni 2022, 08:33 WIB
SEBANYAK 89 calon guru penggerak mengikuti lokakarya 9 di Hotel Horison Tirta Sanita Desa Sangkanurif Kecamatan Cigandamekar, Sabtu (25/6/2022).*Yan/KC
SEBANYAK 89 calon guru penggerak mengikuti lokakarya 9 di Hotel Horison Tirta Sanita Desa Sangkanurif Kecamatan Cigandamekar, Sabtu (25/6/2022).*Yan/KC

Kabar Cirebon-Online Sebanyak 89 calon guru penggerak dari semua jenjang satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Kuningan mesti mempunyai kematangan moral, emosional dan spiritual. Karena sebelumnya telah digembleng berbagai macam pengetahuan dan wawasan selama 9 bulan oleh para instruktur berkompeten di bidangnya.

“Calon guru penggerak harus memiliki kematangan moral supaya bisa menjadi contoh bagi para peserta didiknya,” kata Bupati Kuningan, H Acep Purnama, Sabtu (25/6/2022) di sela-sela kegiatan lokakarya 9 angkatan 3 program pendidikan guru penggerak (PPGP) di Hotel Horison Tirtasanita Desa Sangkanurif Kecamatan Cigandamekar.

Menurutnya, guru adalah salah satu pilar pelaksanaan pembangunan pendidikan yang harus membangun sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman terhadap seluruh peserta didik dengan menuntunnya ke arah yang lebih baik demi masa depan yang gemilang. Jangan sampai sebaliknya, malah menuntutnya.

Maka dari itu, melalui kegiatan PPGP yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, diharapkan mampu menciptakan profil calon guru-guru penggerak yang mampu mengembangkan diri, bisa berbagi sekaligus berkolaborasi dengan guru lainnya.

Selain itu, mampu merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang terpusat pada peserta didik dengan melibatkan peran orang tua. Sehingga mengoptimal proses belajar mengajar yang berpihak sekaligus relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar satuan pendidikannya.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah