FPBS UPI Gelar Sosialisasi Model Pembelajaran Merdeka Belajar Berbasis Praktik Trigatra di SMAN 8

- 31 Juli 2022, 10:51 WIB

Bahasa Indonesia, lanjut Tri, sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2009 berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa, jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya. Artinya, bahasa Indonesia berperan sebagai alat pemersatu utama NKRI. Bahasa daerah berfungsi sebagai simbol kebinekaan bangsa yang wajib dilestarikan.

Bahasa asing adalah bahasa selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah, yang menjadi salah satu parameter daya saing bangsa di tingkat global. Trigatra Bahasa ini hidup dalam keseharian dan menjadi urutan kepentingan yang tidak boleh dipertukarkan yang satu dengan yang lainnya karena akan berakibat pada terganggunya kerukunan bangsa dan kesepakatan bahasa yang tertuang dalam ikrar Sumpah Pemuda.

Perbatasan negara merupakan wilayah rentan terhadap menurunnya kerukunan Trigatra Bahasa, terutama terhadap penggunaan bahasa Indonesia. "Bahasa daerah menjadi salah satu isu penting di wilayah perbatasan tertentu manakala ia semakin kuat, namun harus tunduk pada penggunaan bahasa negara dalam situasi-situasi formal atau hubungan kerja pemerintah," ujarnya.

Tri menambahkan, penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pembelajaran Trigatra Bahasa di wilayah perbatasan antar Provinsi yang diwakili Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dikarenakan pertimbangan geolinguistik bahasa di kedua provinsi tersebut. Peran pengajar bahasa di SMA tidak hanya mengajarkan ejaan dan kaidah kepada para peserta didik, namun juga memberikan wawasan Trigatra Bahasa yang menjadi wujud kebersamaan bangsa.

Selama ini tidak banyak pengajar bahasa yang mengajarkan konsep maupun filosofi mendalam tentang hal yang sangat penting tersebut. "Hal ini dikarenakan kekurangan model pembelajaran bahasa yang mampu menampilkan ruh Trigatra Bahasa sebagai politik nasional kebahasaan," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x