Network
KABARCIREBON,- Seorang residivis Y, warga Blok Loji, Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka tewas mengenaskan setelah dihakimi massa ketika yang bersangkutan kepergok tengah membobol sebuah lumbung padi milik Oding, warga Blok Uda, Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Selasa (9/8/2022).
Kepala Desa Ligung, Gunawan mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB yang jaraknya tidak begitu jauh dari tempat tinggal terduga pelaku pencurian tersebut.
Aksi pengeroyokan terjadi setelah Y, kepergok warga tengah membobol gudang, kemudian yang memergoki beteriak memanggil warga lainnya hingga terjadi kejar-kejaran antara warga dengan terduga pembobol gudang tersebut. Kurang lebih 1 km dari lokasi kejadian Y ahirnya berhasil dikejar, karena warga kesal akhirnya dikeroyok beramai-ramai.
"Informasinya, dia ngambil gabah. Masyarakat sudah jengah, karena bukan baru kali ini melakukan aksi yang sama, informasinya sudah sering melakukan pencurian gabah. Bahkan selain gabah, warga di Blok Uda Keuwimukti juga sering kehilangan barang lainnya seperti pompa, ayam sepeda motor serta benda berharga lainnya. Semalam terduga dikejar oleh warga kurang lebih 1 km dari TKP," ungkap Gunawan.
Dikatakan Guanwan, setelah mendapat informasi terkait aksi pengeroyokan korban, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian dan korban diketahui sudah dalam kondisi terlentang. Aparat desa segera membawanya ke Puskesmas Ligung untuk dilakukan pemeriksaan. Namun sayang nyawanya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Salah seorang saksi, Hariri Purwanto ditemui di Mapolsek mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian sekira pukul 02.00 dini hari, Y diketahui melakukan pencurian gabah hingga masa memukilinya beramai-ramai.
Ia menyebutkan, dirinya nyaris menjadi sasaran pemukulan warga, karena warga menduga dirinya adalah teman pencuri, namun beruntung aksi pemukulan tidak berlanjut.
“Saya sempat terkena aksi pemukulan karena mungkin mereka menduga saya adalah teman pencuri. Tidak diketahui persis siapa yang memukuli karena gelap,” cerita Hariri.
Sementara Kepala Puskesmas Ligung Abdul Malik Kahin, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban meninggal akibat luka yang cukup parah di bagian kepala dan terlalu banyak mengeluarkan darar.
"Korban di bawa ke puskesmas sudah dalam posisi meninggal," ungkap Abdul Malik Kahin.(Tati)
