Network
KABARCIREBON- Kematian massal ikan dewa di Obyek Wisata Pemandian Cibulan, Kuningan Jawa Barat membuat gembar.
Betapa tidak, ikan dewa di sana jumlahnya sangat banyak dan dianggap ikan kramat.
Akibat kematian massal itu, ikan dewa yang dalam kondisi sakit dibawa ke Laboratorium Badan Karantina Ikan di Cirebon.
Petugas pengelola obyek wisata Cibulan, mengambil salah satu ikan dewa yang limbung untuk diteliti lebih lanjut di Badan Karantina Ikan.
Tujuannya, agar dapat diketahui penyebab banyaknya ikan dewa yang mati.
Namun diperoleh informasi, hasil dari pemeriksaan laboratorium Karantina Ikan di Cirebon, dikabarkan baru bisa diketahui sekitar tiga sampai empat hari mendatang.
Kepala Desa Manis Kidul, M. Sadiman meminta para pihak tidak saling menyalahkan. Ia tak memungkiri banyak faktor yang menyebabkan puluhan ikan dewa mati mendadak.
Namun, ia yakin ada satu penyebab yang dominan. Karenanya, penyebab itu harus diungkap melalui pemeriksaan Laboratorium Karantina Ikan di Cirebon.
"Semoga hasilnya bisa segera diketahui," tuturnya.
Karena jiks dibandingkan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya, kejadian tahun 2022 ini lebih banyak.
“Saya tidak mau berprasangka ini atau itu atas banyak kematian ikan dewa sehingga butuh adanya keterangan kronologisnya," tuturnya.
Pengelola Obyek Wisata Pemandian Cibulan, H. Didi Sutardi menyebutkan, dua hari lalu, seorang karyawan, Maman mendapatkan laporan dari security, Emo Tarma.
Petugas keamanan tersebut melaporkan banyak ikan dewa dalam kondisi limbung. Sehingga yang bersangkutan pun mengecek kebenaran tersebut.
Malam kedua, dengan membawa membawa senter, dirinya juga langsung mengecek lagi ke lokasi tapi ikan-ikannya terlihat agresif.
Sehingga untuk antisipasi, dilakukan pemindahan sejumlah ikan dewa ke kolam lain yang masih di sekitar Obyek Wisata Pemandian Cibulan.
Namun tetap saja, banyak ikan dewa yang mati. Ikan dewa tersebut dikuburkan di sekitar sumur tujuh.
Sementara itu, akibat viralnya informasi kematian ikan dewa, membuat sejumlah pihak mendatangi langsung Obyek Wisata Pemandian Cibulan, Rabu, 31 Agustus 2022.
Selain Kepala Desa Manis Kidul, M. Sadiman beserta jajarannya, juga Kepala Dinas Perikanan & Peternakan, H. Dadi Hariadi beserta jajarannya.
Selain itu juga Kepala Dinas Pemuda, Olahraga & Pariwisata (Disporapar), H. Toto Toharudin dan jajarannya.(Iyan/KC)
