"Artinya, jika kita merujuk pada kalender masehi maka usia Cirebon saat ini adalah 577 sedangkan jika merujuk tahun hijriah 595. Sehingga penetapan usia 653 pada Ulang Tahun Kota Cirebon adalah keliru," kata Subagja.
Bagi Subagja, Mustaqim dan Chaidir pun mengkonversi peristiwa babat alas tahun 1445 masehi ke tahun hijriah.
Hasilnya, peristiwa itu terjadi pada tahun 849 H. Lalu, ketika dikonversi lagi tanggal 1 Muharram 849 Hijriah ke Masehi maka hasilnya adalah 18 April 1445.
Dan yang membuat semakin yakin peristiwa itu jatuh pada hari Jumat. "Setelah kita konversi jatuhnya hari Jumat," katanya.
Ketua Komisi III, Benny Sujarwo terkejut dengan data yang disampaikan para pegiat sejarah. Karenanya, sebagai wakil rakyat, kekeliruan tersebut tidak boleh dibiarkan.