Ia mengungkapkan, pihaknya terus melakukan upaya preventif untuk melakukan edukasi kepada masyarakat oleh promoter yang ada di masing-masing puskesmas. "Tidak cuma itu saja, bidan desa juga harus berperan aktif supaya bisa mengantisipasi adanya kasus gagal ginjal akut pada anak," tambah Neneng.(Iwan)