Ada Panen Muda di Kertajati, Pemulung Minim Pendapatan

- 8 November 2022, 20:21 WIB
Sejumlah petani bawang merah di Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh terpaksa memanen bawang lebih awal atau panen muda karena menghindari tingginya curah hujan yang bisa menganggu pada kondisi tanaman bawang.* Foto/Tati KC
Sejumlah petani bawang merah di Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh terpaksa memanen bawang lebih awal atau panen muda karena menghindari tingginya curah hujan yang bisa menganggu pada kondisi tanaman bawang.* Foto/Tati KC

Para pemulung bawang merah di area perkebunan bawang musim bawang tahun ini mengaku hanya memperoleh sedikit, dalam sehari paling memperleh sebanyak 2 kg saja. Padahal di musim penen tahun lalu mereka mengaku bisa memperoleh hingga belasan kilogram.

Banyaknya perolehan selain karen kondisi bawang yang bagus dipanen tua, dan bawannya besar-besar juga areal tanaman bawang di wilayahnya sangat luas. Hampir seluruh areal pesawahan ditanami bawang oleh petani Brebes.

Puluhan warga setiap pagi pergi ke perkebunan bawang sambil membawa karung untuk bawang pungutannya serta congkelan yang terbuat dari bambu dengan panjang kurang lebih 30 cm, Bagian ujungnya diperuncing dan tipis untuk memudahkan mencongkel bawang yang tertinggal sisa panen para pekerja kebun.

Endas dan Sarwiti misalnya, mereka setiap musim panen bawang mencari bawang yang tertinggal di kebun atau tidak tercabut oleh para pekerja panen serta bawang yang jatuh saat diangkut dan oleh pemiliknya tidak dipunguti.

“Tahun-tahun lalu bisa memperoleh bawang gundul (tidak berdaun) yang dicabut dari sisa panen bia mencapai 12 hingga 13 kg per hari. Musim sekarang paling hanya 2 kg itupun harus dua kali ke sawah, pagi hingga siang dan selepas duhur kembali ke sawah,” ungkap Sarwiti.

Halaman:

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah