Tak Dapat Perhatian Pemda, Honorer Nakes “Ngemis” ke Pusat

- 26 Desember 2022, 08:18 WIB

KABARCIREBON- Para honorer tenaga kesehatan (Nakes) yang tergabung dalam Forum Pejuang Honorer Nakes Indonesia Kabupaten Cirebon, mengadu ke anggota DPR RI, H Satori. Sebab, mereka menilai, selama ini tak ada perhatian dari Pemda setempat atas kesejahteraan mereka.

Ketua Forum Pejuang Honorer Nakes Indonesia Kabupaten Cirebon, Sarniti menjelaskan, belum lam ini, pihaknya melakukan silaturahmi ke H Satori yang merupakan Anggota DPR RI yang juga masuk dalam Badan Anggaran (Banggar).

"Dari hasil pertemuan kemarin, Pak H Satori mengatakan bahwa pemerintah pusat sangat terbuka untuk memberikan anggaran ke daerah, menurut pengakuan beliau anggaran tersedia di pusat Rp 3.700 triliun dan di Jabar Rp 62 triliun," kata Sarniti, Minggu (25/12/2022).

Anggaran yang sangat besar ini, kata dia, bisa terserap untuk kebutuhan daerah asal pejabat pemerintah daerah sebagai orang tua para Nakes Kabupaten Cirebon yakni, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Dinkes, BKPSDM, BKAD Bapelitbangda dan DPRD ada kemauan untuk menyejahterakan rakyatnya.

"Terutama honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdi di  instansi pemerintah daerah. Harusnya mereka bersilaturahmi dan meminta anggaran ke pusat," ungkap Sarniti.

Ia kembali menegaskan, yang seharusnya mengupayakan anggaran ke pusat adalah Pemda Kabupaten Cirebon. Karena Pemda sebagai user agar terbukanya pintu anggaran di pusat untuk daerah dan para honorer Nakes di daerahnya.

"Karena seyogyanya jalan untuk masuk sudah terbuka tinggal pemegang kuncinya saja yang membuka. Siapa pemegang kunci itu? Ya ibu bapak kandung kita semua para honorer, yakni Pemda," katanya. 

Ia pun menyampaikan, selama ini pihaknya selalu dibenturkan dengan defisit anggaran. Namun kenyataan yang ada, anggaran itu besar dan ada tapi Pemda selaku orang tua para honorer Nakes tidak pernah meminta ke pusat.

"Harusnya mereka malu, anaknya mengemis, meminta, memohon kebijakan ke semua SKPD bahkan sampai ke RI, anak honorer pakai uang sendiri. Fenomena yang sangat lucu," ungkapnya.

Sarniti pun meminta agar Pemda Kabupaten Cirebon mengajukan nama-nama honorer Nakes untuk diajukan ke pemerintah pusat sebagai tenaga kontrak tetap.

"Jadi kami meminta agar pemerintah daerah Kabupaten Cirebon mengajukan honorer nakes baik medis atau nonmedis diakomodir untuk di ajukan sebagai tenaga kontrak tetap pemerintah pusat," ungkap Sarniti.(Ismail/KC) 

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah