Jalan Rusak Berat, Warga Cirebon Gotong Royong Perbaiki

- 8 Januari 2023, 18:57 WIB
WARGA Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, saat gotong royong memperbaiki jalan kabupaten yang rusak berat di desa setempat, belum lama ini. Masyarakat kesal, karena jalan yang rusak sudah lama ini tak kunjung diperbaiki pemda.*
WARGA Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, saat gotong royong memperbaiki jalan kabupaten yang rusak berat di desa setempat, belum lama ini. Masyarakat kesal, karena jalan yang rusak sudah lama ini tak kunjung diperbaiki pemda.* /Istimewa/Kabar Cirebon/

KABARCIREBON,- Kesal tak kunjung diperbaiki oleh Pemda Kabupaten Cirebon, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, gotong royong memperbaiki jalan rusak berat yang melintasi desa mereka, belum lama ini.

Kuwu Desa Karanganyar, Moh Yaqub menjelaskan, jalan yang rusak berat di desanya itu merupakan jalan kabupaten. Sudah bertahun-tahun lamanya, tak pernah diperbaiki. Terakhir diperbaiki di tahun 2017 lalu. "Tapi hingga kini belum pernah mendapat perhatian lagi," kata Yaqub.

Menurut dia, pemda melalui DPUTR Kabupaten Cirebon mestinya bertanggung jawab memberikan kemudahan pelayanan akses jalan bagi masyarakatnya. Atas kekesalan itu, ia bersama pemdes lainnya, RT, RW, dan warga setempat turun ke jalan, gotong royong memperbaiki jalan rusak tersebut.

Baca Juga: Awas Penipuan Rekutmen Tenaga Kerja ke Korea

Kubangan yang sampai memakan badan jalan itu diuruk, diratakan hingga menghabiskan belasan truk pasir dan batu (sirtu). Tentunya, agar jalan milik Pemda Kabupaten Cirebon itu tidak lagi digenangi air dan memudahkan para pengguna jalan yang melewatinya.

"Jalan ini memang kewenangan pemda, tapi dalam hal ini masyarakat, RT turun ke jalan melakukan penambalan  jalan yang berlubang di jalan sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 4 meter," katanya.

Yaqub mengaku, pemerintah desa sudah berkali-kali mengajukan ke pemda agar jalan tersebut diperbaiki. Namun, tidak pernah mendapat respon, perbaikan yang diimpikan warga tak pernah terwujud. Alasannya, karena tahun kemarin dilanda pandemi Covid-19 sehingga masyarakat berinisiatif untuk memperbaiki sendiri.

"Ini inisiatif masyarakat. Kita ucapkan terima kasih pada masyarakat dan donator yang akhirnya patungan untuk membeli urukan untuk menambal jalan yang berlubang," katanya.

Baca Juga: Jember Memboyong Piala Juara Umum Kontes Ikan Koi

Yang membuat warga kesal, tegas Yaqub, saat cuaca sedang hujan karena jalan tersebut pasti banjir dan surutnya pun lama. Sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Sebab pengendara tidak bisa memilih jalan yang berlubang karena tergenang air.

"Posisi jalan kan rendah. Jadi kalau hujan banjir. Makanya kita lakukan pengurukan supaya tidak banjir," katanya.

Yakub berharap kepada Pemkab Cirebon agar memperbaiki jalan tersebut. Mengingat lokasi jalan yang rendah, Ia menyarankan agar adanya peninggian sampai betonisasi.

"Saya harap ke depan kita lakukan betonisasi supaya kuat. Ini akses sangat penting karena jalan ini vital, masyarakat sering bawa telur asin dan lainnya. Jadi kalau jatuh merugikan masyarakat," tegasnya.*

Editor: Tim KC 1

Sumber: Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah