Program Pepeling Kuningan Sempat Mendunia dan Diadopsi Beberapa Negara

- 9 Januari 2023, 13:36 WIB
Program Pepeling kembali digalakan
Program Pepeling kembali digalakan /Iyan Irwandi/

KABARCIREBON - Program Pengantin Peduli Lingkungan (Pepeling) yang digagas Pemerintah Kabupaten beberapa beberapa tahun silam sempat mendunia karena keberhasilan dalam penyelematan lingkungan secara makro.

Bahkan selain diakui, juga diadopsi beberapa negara maju. Sehingga meski sempat tertunda karena pandemi Covid-19 kini program tersebut kembali digalakan di wilayah Kabupaten Kuningan.

"Alhamdulillah. Program Pepeling sudah mulai digalakan lagi," kata  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan melalui Subkor Kitraan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan, Agus Hartono, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Main di Kandang Vietnam, Pelatih Indonesia: Mental Tim Garuda Tangguh, Kami Datang Untuk Menang

Menurutnya, pencanangan program Pepeling dimulai awal tahun 2006 silam yang penanaman pohonnya mencapai 40 persen di hutan kawasan Kuningan bagian selatan. Pohon-pohon tersebut diberikan dari para calon pengantin (catin).

Maka atas keberhasilan itu, dunia pun tahu bahwa berdasarkan hasil pemotreran dari angkasa luar atau setelit, di Indonesia terdapat kawasan hutan yang dapat menyelamatkan dunia. Dan salah satunya terekam kawasan hutan  Kuningan.

Untuk itu, program penyelamatan alam secara makro tersebut sempat diadopsi oleh Republik Rakyat China (RRC), Vietnam, Thailand, Filipina dan beberapa negara yang ada di kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga: Kunci Mobil Tertinggal di Mobil pun, Minta Bantuannya ke Damkar

Berdasarkan cacatan, pada 2020 lalu, pepohonan yang terkumpul dari catin sebanyak 8.000 pohon. Namun sebagian besar terdiri dari tanaman produktif untuk didistribusikan kembali ke masyarakat yang membutuhkan.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x