Namun dapat dipastikan yang menghubungi tersebut bukan normor teleponnya sehingga siapa pun tidak perlu menanggapinya.
Jika ingin memberikan bantuan, dirinya tidak seperti itu. Dan tidak pernah bertanya-tanya dulu serta tidak perlu menggunakan proposal. Biasanya, langsung datang ke lokasi sehingga kesimpulannya, itu adalah hoax.
Baca Juga: Ukas Akui Ada Dinas yang Belum Mencapai Target RPJMD
Ia mengaku, kejadian modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya sudah ke sekian kalinya pada beberapa tahun ke belakang ini. Padahal masih banyak pejabat lain yang jika mengatasnamakannya lebih nyambung dengan kegiatan di dinasnya.
Atas kejadian penipuan kali sekarang ini, ia sampai lelah menjawab konfirmasi dari sejumlah masyarakat. Tadinya sih dianggap biasa saja namun kalau modusnya secanggih ini, bisa gawat karena mungkin saja dianggap sebagai tukang tipu.
“Sudah yah. Sekarang gantian, jangan saya lagi. Kalau mau menipu, menggunakan nama orang lain saja. Aneh, kok saya mulu yang dikerjainnya,” tanyanya. (Iyan Irwandi/KC)***