Masalah ini ramai dibicarakan berbagai kalangan baik saat berkumpul dengan kelompoknya atau tempat nongkrong. Termasuk menjadi konsumsi pemberitaan media cetak dan media siber karena menjadi tema menarik untuk dikupas.
“Jangan salah. Akibat permasalahan gagal bayar dan nunggak dana sertifikasi membuat sejumlah pihak memberikan nilai negatif,” ucapnya.
Baca Juga: Ukas Akui Ada Dinas yang Belum Mencapai Target RPJMD
Sementara itu, sebenarnya fenomena gagal bayar tidak hanya terjadi di kota kuda saja tapi beberapa daerah lainnya di wilayah Provinsi Jawa Barat pun mengalaminya.
Sehingga jika dari awal diantisipasi oleh pemegang kebijakan di eksekutif dengan memberikan pemahaman dengan baik, maka tidak akan seheboh sekarang. (Iyan Irwandi/KC)***