Siap Nyalon Bupati, Deis: Sebagai Politisi Kawakan Kita Sih Cocok Berpasangan dengan Siapa Saja

- 30 Januari 2023, 08:32 WIB
Ketua DPC Gerindra Kuningan, H. Dede Ismail atau lebih dikenal Deis.
Ketua DPC Gerindra Kuningan, H. Dede Ismail atau lebih dikenal Deis. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON – Menjelangpemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Kuningan tinggal setahun lagi, sejumlah partai politik (parpol) sudah ancang-ancang mempersiapkan diri. Termasuk Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Parpol besutan H. Prabowo Subianto tersebut akan mengusung calon terbaiknya dari kalangan internal kader yang dinilai memenuhi kualifikasi sepertihalnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra, H. Dede Ismail atau lebih dikenal Deis.

“Sebagai politisi kawakan kita sih cocok berpasangan dengan siapa saja,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, H. Dede Ismail, Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga: Ini Daftar Nama Kepala Daerah di Jabar yang Habis Masa Jabatanya di 2023, ada Majalengka Cirebon Kuningan

Menurut wakil ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), untuk skala Kabupaten Kuningan, dirinya merupakan ketua parpol yang paling lama dibandingkan dengan ketua parpol lainnya karena menjabat 4 periode.

Yakni, mulai tahun 2008-2012, 2012-2017, 2017-2022 dan 2022-2027. Dari mulai Gerindra yang tidak memiliki keterwakilan di dewan menjadi 2 kursi, bertambah 4 kursi dan sekarang 7 kursi.

“Kesuksesan seorang leader di dunia politik sangat ditentukan oleh peningkatan perolehan kursi di lembaga legislatif. Sehingga Partai Gerindra bertekad untuk terus menambah kursi keterwakilan,” ujarnya.

Baca Juga: Berhadapan dengan Acep Purnama di Pilkada, Anggota Dewan: H. Deis dan K.H. Ujang Kosasih Paling Layak

Untuk itu pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, dirinya menargetkan kenaikan menjadi 10 kursi . Terdiri dari daerah pemilihan (dapil) I : 3 kursi, dapil 2 : 2 kursi, dapil 3 : 3 kursi, dapil 4 : 1 kursi dan dapil 5 : 1 kursi.

Peluang bertambah kursi tersebut sangat memungkinkan karena didukungan dengan para calon anggota legislatif (Caleg) yang sangat potensial menang. Di antaranya dari kalangan pensiunan aparatur sipil negara (ASN), milenial dan kalangan gender.

Jika hasil pemilihan legislatif (Pileg) mendatang, perolehan kursi dewan Partai Gerindra masih tetap atau malah menurun, maka kemungkinan besar rekomendasi pencalonan bupati dari pusatnya tidak akan turun.

Baca Juga: Pasangan Toto-Deis Rangkul Semua Kalangan

Maka dari itu, saat ini dirinya tengah berkonsentrasi terlebih dulu untuk memenangkan pileg dan pemilihan presiden (Pilpres) yang bakal berlangsung pada tanggal 14 Pebruari 2024 mendatang.

Karena bagi ketua parpol baik yang duduk di lembaga eksekutif maupun legislatif wajib membesarkan partai. Apalagi, parpol yang memiliki kandidat calon presidennya adalah ketua umum sehingga harus bisa memenangkannya di daerah.

“Jadi, semua kader wajib nyalon legislatif (nyaleg) dulu, tidak boleh langsung nyalon bupati,” ucapnya.

Baca Juga: Harus Duduk Bersama Mencari Solusi Gagal Bayar, Deis: Jangan Sampai Ada Pihak yang Mempolitisir

Sebelumnya seorang anggota dewan yang enggan disebutkan identitasnya, menilai jika sosok Deis selaku ketua DPC Gerindra dan K.H. Ujang Kosasih selaku ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) paling berpengalaman dan mumpuni.

Sehingga paling cocok apabila pada pesta demokrasi pilkada, berhadapan dengan incumbent H. Acep Purnama yang kemungkinan diusung lagi oleh PDIP. (Iyan Irwandi/KC) ***

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x