Waspada! Ketinggian Pasang Air Laut Berada di Level Maksimal, Indramayu dalam Ancaman Rob

- 5 Februari 2023, 20:59 WIB
SEORANG Ibu Berjalan di Atas Genangan Air
SEORANG Ibu Berjalan di Atas Genangan Air /Foto/PikiranRakyat.Com/

KABARCIREBON - Memasuki bulan Februari hingga Maret 2023, curah hujan diprakirakan untuk wilayah Kabupaten Indramayu dan sekitarnya berada pada kategori menengah.

Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada menyusul masih tingginya curah hujan di wilayah hulu Sungai Cimanuk.

Ahmad Faa Izyn, Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka mengatakan, kategori menengah yaitu curah hujan yang mengguyur Kabupaten Indramayu pada Februari sampai dengan Maret itu diperkirakan mencapai 100 - 300 milimeter per bulan.

Baca Juga: Jalan Bergantian, Jembatan Sakorang Berlubang

Namun, tetap harus waspada terhadap kondisi curah hujan di wilayah kota Mangga tersebut, terutama di hulu Sungai Cimanuk yaitu Sumedang dan Majalengka.

Ahmad Faa Izyn yang kerap dipanggil Faiz juga menyebutkan, curah hujan di wilayah hulu Sungai Cimanuk diprakirakan masuk kategori tinggi hingga sangat tinggi mencapai 300 sampai di atas 500 milimeter per bulan.

Kewaspadaan untuk wilayah Kabupaten Indramayu dikarenakan kabupaten merupakan wilayah hilir dari Sungai Cimanuk.

Baca Juga: Harga Bawang di Indramayu Naik, Warga Mengeluh

"Artinya, aliran air dari hulu Sungai Cimanuk akan mengalir ke wilayah Kabupaten Indramayu. Kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir di wilayah Kabupaten Indramayu, terutama di kecamatan-kecamatan yang menjadi daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk," papar dia kepada wartawan beberapa hari lalu.

Masyarakat di pesisir Kabupaten Indramayu juga diimbau untuk waspada. Imbauan ini menyusul adanya fenomena fase bulan purnama pada 5 Februari 2023. Karena di tanggal itu berpotensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x