Tahun Terakhir Kepemimpinan Acep-Ridho, Kadinkes: Kenaikan PAD Berpengaruh terhadap Pencapaian Visi & Misi

- 7 Februari 2023, 05:23 WIB
Kepala Dinkes Kuningan, Hj. Susi Lusiyanti.
Kepala Dinkes Kuningan, Hj. Susi Lusiyanti. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Kuningan dihadapkan  tantangan besar dalam merealiasikan  program kerja. Baik fisik maupun non fisik yang tertuang pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJDM) tahun 2023.

Setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) digenjot untuk memaksimalkan segala potensi yang ada demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Apalagi di tahun terakhir kepemimpinan Bupati H. Acep Purnama-Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda.

Baca Juga: Tarif Restribusi Pasien Umum akan Dinaikan untuk Menggenjot PAD, Edi: Selama 9 Tahun Tidak Pernah Naik

“Kenaikan PAD berpengaruh terhadap pencapaian visi & misi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan, Hj. Susi Lusiyanti, Selasa 7 Februari 2023.

Menurutnya, Dinkes sendiri, bersentuhan langsung dengan pencapaian misi kedua. Yakni, meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat dan jangkauan pelayanan kesehatan.

Untuk itu, ia bersama jajarannya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan langkah-langkah strategis.

Baca Juga: Kenaikan PAD 100 Persen, Kadisporapar: Di Tengah Anggaran Terbatas, Kita Gapai dengan Jurus Pamungkas

Khususnya, dalam pemberian fasilitas layanan untuk bisa diterima sekaligus dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga nantinya bakal berdampak terhadap peningkatan PAD sesuai target.

Pendapatan itu sendiri akan kembali kepada penghasil PAD yang nantinya digunakan dalam upaya peningkatan layanan dan operasional layanan.

Sedangkan sektor pendapatan dinasnya berasal dari restribusi pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Baca Juga: DPUPR Belum Bisa Memastikan Target Pencapaian PAD, Purwadi: Katanya Mau Dirasionalisasikan dulu

Dan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) serta restribusi kesehatan di tempat pelayanan kesehatan non kapitasi persalinan.

Serta pendapatan dana dari kapitasi jaminan kesehatan nasional (JKN) dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Strategi yang diterapkan dengan pengoptimalan Labkesda melalui peningkatan layanan, memfasilitasi sarana dan prasana penunjang serta berkoordinasi bersama para pelaku usaha dalam pemeriksaan kesehatan bagi pekerja.

Baca Juga: Target PAD dari DLH Rp710.154.431, Wawan: Sudah Berdasarkan Kajian Teknis Dinas

"Labkesda menjadi salah satu layanan pemerintah dalam mendongkrak peningkatan PAD," ucapnya.

Namun untuk target tahun 2023 mengalami penurunan akibat penghitungannya dari jumlah capaian realisasi yang masuk hingga Oktober 2022 lalu.

Khusus Puskesmas yang tersebar di sejumlah kecamatan, tidak dijadikan target PAD karena telah berubah status menjadi badan umum layanan daerah (BLUD). Sehingga pendapatannya pun untuk dan kelola lembaga kesehatan bersangkutan.

“Di tahun 2022, Dinkes menyetorkan PAD ke kasda Pemerintah Kabupaten Kuningan sebesar Rp 5.282.694.541 atau 68,30 persen dari target Rp 7.734.224.655,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah