Pelajar IPNU dan IPPNU Majalengka Gelar Makesta, Termotivasi Wasiat Pendiri NU Almagfurlah KH Hasyim Asy’ari

- 11 Februari 2023, 01:16 WIB
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukahaji menggelar kegiatan Masa kegiatan Anggota (MAKESTA) di Pondok Pesantren Al-Azhar 517 Desa Sukahaji Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Jum-at-Minggu, 10-12 Februari 2023.
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukahaji menggelar kegiatan Masa kegiatan Anggota (MAKESTA) di Pondok Pesantren Al-Azhar 517 Desa Sukahaji Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Jum-at-Minggu, 10-12 Februari 2023. /Jejep /

KABAR CIREBON - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukahaji menggelar kegiatan Masa kegiatan Anggota (MAKESTA) di Pondok Pesantren Al-Azhar 517 Desa Sukahaji Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Jum-at-Minggu, 10-12 Februari 2023.

Kegiatan ini selain program kerja IPNU dan IPPNU, juga bertujuan meneruskan perjuangan para alim ulama sekaligus khidmah terhadap NU sebagai ormas Islam yang menjaga dan membentengi umat Islam di Indonesia. Termasuk rangkaian dalam peringatan 1 Abad NU tingkat Kabupaten Majalengka. 

"Makesta ini merupakan jenjang awal bagi para pelajar NU sebelum memasuki organisasi IPNU-IPPNU. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti 45 orang pelajar," ujar Ketua Panitia Pelaksana Makesta, Jagat Satria Perdianto kepada Kabar Cirebon, Sabtu 11 Februari 2023.

Baca Juga: Meriahkan 1 Abad NU Tingkat Majalengka, Inilah Jadwal dan Agenda Gebyarnya. Warga Nahdliyin Wajib Hadir

Ketua PC IPNU Majalengka Jejen Jaenal Mursalin menambahkan, pelaksanaan kegiatan Makesta ini digelar bertujuan agar para pelajar NU meneruskan perjuangan ulama sekaligus berkhidmah dalam organisasi NU. Terlebih salah satu pendiri NU Almagfurlah KH Hasyim Asy’ari pernah berkata, etika diberi amanah untuk menjadi pengurus Nahdlatul Ulama di berbagai tingkatan.

Maka niatkanlah untuk menjadi bagian dari jam'iyah ini. Maka ketika berkhidmat di NU itu akan diakui sebagai santri dan didoakan husnul khatimah oleh beliau. Itulah dasar utama mengapa IPNU dan IPPNU termotivasi untuk mengikuti dan menghidupkan organisasi NU melalui IPNU dan IPPNU. Apalagi jargon IPNU-IPPNU itu trilogi yaitu belajar, berjuang, dan bertaqwa.

"Siapa yang mau mengurusi NU, aku anggap sebagai santriku. Siapa yang jadi santriku, maka aku doakan husunul khatimah beserta keluarganya," kata dia menirukan wasiat KH Hasyim Asy'ari.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Kondisi Pers Nasional Sedang Tak Baik-baik Saja dan HPN 2023 di Medan Sangat Meriah

Di tempat yang sama, Ketua Tanfidziyah MWC NU Sukahaji Ahmad Bustomi mengaku terharu ketika melihat raut wajah para peserta Mapesta yang penuh semangat dalam menimba ilmu. Apalagi selama pelatihan ini para peserta akan diberi materi tentang kepemimpinan, keorganisasian, ke-NU an, kebangsaan, keAswajaan.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah