Sementara itu, meski di semua daerah di atas hoax alias tidak terbukti tapi bedahalnya dengan kejadian di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru.
Karena kejadian dugaan penculikannya dibenarkan langsung oleh kepala desa setempat dan Camat Ciniru.
Akan tetapi korban yang masih duduk di bangku SD tersebut berhasil melarikan diri. Dan menceritakan hal tersebut kepada gurunya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Rusmiadi juga menekankan kepada seluruh kepala sekolah agar tidak panik dalam menyikapi isu penculikan. Tetapi tetap mesti meningkatkan kewaspadaan.
(3) Isu Gagal Bayar. Dari ketiga isu, permasalahan gagal bayar menjadi paling hangat hot sebab tidak hanya menjadi bahan perbincangan dan sorotan saja.
Namun sampai dibentuk panitia khusus (Pansus) oleh dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).
Isu gagal bayar terhadap pihak ketiga yang ditunjuk oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mengerjakan proyek pembangunan tahun 2022 dan sertifikasi guru tersebut mulai mencuat pada minggu pertama Januari 2023.
Pemerintah daerah (Pemda) belum bisa membayar uang tersebut karena beberapa sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang diandalkan malah melenceng dari harapan. Di antaranya, sewa ruko Pasar Siliwangi dan pajak galian C.
Pihak eksekutif bertanggung jawab akan kejadian ini. Dan berjanji akan membereskannya secara bertahap dari Februari-Maret 2023. Namun di bulan Februari sendiri, telah mampu menyicil sekitar Rp67 miliar dari total Rp114 miliar.