Network
Pesta demokrasi ini dilakukan setahun sekali per periode kepengurusan Osis,” tutur Wakasek Kesiswaan SMAIT Manba’ul Huda Desa Sidaraja, Tatang Sugiantara.
Dijelaskannya, agenda kegiatan dalam rangka pembelajaran demokrasi yang dilaksanakan seperti ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendidikan demokrasi yang tercantum pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Selain itu, memberikan pelajaran pada peserta didik (siswa) secara praktis tentang pelaksaanan Pemilu sesungguhnya yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali di Indonesia.
Baca Juga: SABULANGBENTOR KUNINGAN: Bororaah Mikiran Mutasi, Ngurus APBD Ge Menit
Agenda kegiatan ini mempunyai tujuan sangat positif yakni memberikan pengalaman dan pengetahuan kepemiluan kepada peserta didik.
“Kami ingin anak itu tahu dan punya pengalaman tentang pelaksanaan sebuah pemilihan umum, minimal dari skala kecil yang diselenggarakan di lingkungan sekolah.
Paksanaan Pemilu Osis di sekolah dilakukan dengan beberapa tahapan, dari pendataan peserta pemilihan, sosialisasi pelaksanaan pemilihan, penyampaian visi-misi calon ketua.
Baca Juga: Cocoknya Apa untuk Branding Kabupaten Kuningan, Ini Kata Anggota DPR RI
Termasuk kegiatan kampanye calon ketua Osis, pendistribusian surat panggilan/undangan pemilih sampai pada pelaksanaan pencoblosan dan juga penghitungan suara,” papar Tatang.
