Sebanyak 334 Kali Kuningan Dilanda Bencana, Kalak BPBD: Hanya Satu Kecamatan saja yang Aman

- 6 Maret 2023, 06:30 WIB
Sebaran bencana yang terjadi di Kabupaten Kuningan selama tahun 2022.
Sebaran bencana yang terjadi di Kabupaten Kuningan selama tahun 2022. /BPBD/KC/

KABARCIREBON - Sebanyak 334 kali bencana melanda 155 desa pada 31 kecamatan di wilayah Kabupaten Kuningan dengan kejadian beranekaragam.

Yakni, 228 kali longsor, 6 kali pergerakan tanah, 28 kali banjir, 26 kali angin kencang, 2 kali sambaran petir, 1 kali gempa bumi, 3 kali kebakaran hutan/lahan, 16 kali kebakaran rumah, 20 unit rumah ambruk dan 4 kali orang tenggelam.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, bulan Januari-Desember tahun 2022, bencana terjadi di Kecamatan Pasawahan 3 kali, Kecamatan Pancalang 3 kali.

Baca Juga: Bupati Kuningan Mendapat Arahan Langsung dari Presiden tentang Penanggulangan Bencana

Kecamatan Mandirancan 2 kali, Kecamatan Cilimus 5 kali, Kecamatan Jalaksana 2 kali, Kecamatan Kramatmulya 2 kali, Kecamatan Japara 2 kali, Kecamatan Cipicung 3 kali, Keamatan Ciawigebang 1 kali.

Kecamatan Cigugur 11 kali, Kecamatan Kuningan 19 kali, Kecamatan Sindangagung 4 kali, Kecamatan Kalimanggis 4 kali, Kecamatan Cidahu 4 kali, Kecamatan Cimahi 7 kali, Kecamatan Luragung 5 kali.

Kecamatan Lebakwangi 6 kali, Kecamatan Garawangi 10 kali, Kecamatan Kadugede 16 kali, Kecamatan Nusaherang 15 kali, Kecamatan Darma 12 kali, Kecamatan Hantara 28 kali.

Baca Juga: Sebanyak 5.877.675 Orang Terpaksa Mengungsi

Kecamatan Ciniru 31 kali, Kecamatan Maleber 15 kali, Kecamatan Ciwaru 35 kali, Kecamatan Cibeureum 5 kali, Kecamatan Cibingbin 18 kali, Kecamatan Selajambe 17 kali.

Kecamatan Subang 17 kali, Kecamatan Cilebak 23 kali dan Kecamatan Karangkancana 9 kali.

Tercatat total jiwa yang terdampak ada 2.966 jiwa pada 960 kepala keluarga (KK), 5 orang meninggal dunia, 6 orang luka-luka, 25 orang pada 7 KK terpaksa mengungsi dan yang menderita 2.930 orang pada 953 KK.

Baca Juga: Soal Putusan PN Jakpus, Ketua KPU Kuningan Optimis Banding ke Pengadilan Tinggi akan Dikabulkan

Rumah yang terdampak meliputi 18 unit rusak berat, 49 unit rusak sedang, 125 unit rusak ringan, 308 unit terancam dan 869 unit terendam.

Sedangkan sarana dan prasarana yang terdampak terdiri dari 117 titik jalan, 3 titik jembatan, 20,09 hektar sawah, 151 hektar hutan/lahan, 10 unit sarana pendidikan.

2 unit sarana kesehatan, 8 titik sarana ibadah, 2 titik gedung pemerintah, 171 titik tebing penahan tanah (TPT) dan 5 titik sarana irigasi.

Baca Juga: KPU Fokus saja pada Tahapan Pemilu, KIPP Kuningan: Putusan PN Jakpus Bertentangan dengan Mandat UUD 1945

"Hanya satu kecamatan saja yang aman," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, Minggu 5 Maret 2023.

Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cigandamekar dengan luas wilayah 2.201 hektar. Daerah tersebut memiliki 11 desa yang meliputi Desa Sangkanmulya, Desa Cibuntu, Desa Indapatra, Desa Sangkanurip

Desa Panawuan, Desa Karangmuncang, Desa Timbang, Desa Babakanjati, Desa Koreak, Desa Jambugeulis dan Desa Bunigeulis.

Baca Juga: Total Bonus Porprov Kuningan Hanya Mampu Rp2,9 Miliar, Sekretaris KONI: Besaran Peraih Emas Rp50 Juta

Disinggung jenis bencana, Indra menjelaskan. Bahwa di Kabupaten Kuningan sering terjadi bencana jenis hidrometeorologi basa dan kering.

Tapi bisa juga terjadi bencana geologi atau vulkanologi karena berada di sekitar Gunung Ciremai. Dan ada beberapa daerah yang terlewati sesar.

Bencana hidrometeorologi basah sering terjadi di fase musim hujan. Seperti banjir dan tanah longsor.

Hidrometeologi kering sering terjadi di musim kemarau berupa kebakaran hutan dan lahan serta kebakaran umum.

Bencana geologi seperti gempa bumi. Serta bencana vulkanologi karena aktivitas gunung berapi atau erupsi. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah