Network
KABARCIREBON - Meski hanya menerjunkan 15 atlet yang berlaga di Pekan Paralympic Daerah (Peparda) Jabar tahun 2022 lalu.
Namun kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Kuningan mampu bertengger di peringkat ke-12 besar di bawah daerah-daerah yang anggarannya sangat luar biasa.
Bahkan untuk di wilayah Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning), paling menonjol.
Baca Juga: 2 Atlet Juara Porprov dan 2 Juara Peparda Kuningan akan Menerima Bonus secara Simbolis
Sehingga Bupati Kuningan, H. Acep Purnama ketika memberikan bonus kepada para atletnya sangat mengapresiasi.
Sedangkan atlet yang diterjunkan di 6 nomor kecabangan untuk bertarung di even bergengsi empat tahunan tersebut.
Adalah para pemula dari kecatatan tuna netra, tuna rungu wicara, tuna daksa dan tuna grahita.
Baca Juga: Ada yang Mendapatkan Bonus Ratusan Juta, Ini Daftar 65 Atlet Kuningan Peraih Medali Porprov Jabar
Tapi 13 atlet mampu membuktikan diri dengan mendulang 12 medali emas, 6 perak dan 2 medali perunggu sehingga sangat luar biasa.
Di even peparda tahun 2022, NPCI Kabupaten Kuningan sengaja hanya menerjunkan atlet-atlet pemula untuk memberikan contoh ke daerah-daerah lainnya.
Agar atlet yang berskala nasional dan internasional tidak perlu diturunkan ke even yang lebih rendah. Karena kalau menang kurang bagus, apalagi jika kalah.
Baca Juga: Kabar Gembira, Uang Bonus Porprov dan Peparda Kuningan akan Dibagikan Senin
“Kaderisasi harga mati,” kata Ketua NPCI Kabupaten Kuningan, Carlan, Senin 20 Maret 2023 seusai acara pembagian bonus bagi atlet berprestasi yang memperkuat Peparda VI di Pendopo Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Maka dari itu, 4 atlet Kuningan yang sering meraih medali di evan ASEAN dan ASIA serta kejuaraan tingkat dunia lainnya, sengaja tidak diterjunkan.
Karena kalau dipaksakan, sudah pasti bakal mendongkrak perolehan medali Kabupaten Kuningan sehingga tidak menutup kemungkinan masuk posisi ke-5 besar.
Baca Juga: Polemik Gagal Bayar Jangan Sampai Korbankan para Juara Porprov Jabar
Namun hal itu mengajarkan kurang baik. Sabab dengan menerjunkan atlet-atlet pemula pun, ternyata mampu memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kuningan.
Sekaligus tidak kalah prestasinya dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang pasukannya sangat banyak.
NPCI saat ini, lanjut kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), tidak lagi mengejar prestise atau gengsi.
Baca Juga: Bonus Porprov Dibagikan Bulan Maret, Kepala BPKAD: Silahkan Ketua KONI Menghadap Pak Bupati
Karena sudah mempunyai ruang penghargaan tersendiri dan masyarakat telah memberikan apresiasi yang sejajar.
Sehingga tinggal menunjukan obyektifitas prestasi saja.
“Kami bukan mengajari tapi ingin menunjukan kepada publik. Bahwa NPCI dengan segala keterbatasan bisa obyektif dan mampu berkarya,” ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
