Banjir Bandang Cirebon Terus Meninggi, Ribuan Warga Mengungsi ke Masjid

- 31 Maret 2023, 02:23 WIB
Camat Mundu, Anwar Sadat saat memangku anak kecil korban banjir yang mengungsi di Masjid Al-Ikhlas Kompleks Perumahan Banjarwangunan, Kecamatan Muindu, Kabupaten Cirebon, Kamis, 30 Maret 2023 malam.
Camat Mundu, Anwar Sadat saat memangku anak kecil korban banjir yang mengungsi di Masjid Al-Ikhlas Kompleks Perumahan Banjarwangunan, Kecamatan Muindu, Kabupaten Cirebon, Kamis, 30 Maret 2023 malam. /Kabar Cirebon/Kolase By Muhammad Alif Santosa/

KABARCIREBON - Ribuan warga di Cirebon korban banjir bandang terpaksa mengungsi ke sejumlah masjid menyusul banjir dengan ketinggian 100 hingga 150 centimeter.

Banjir bandang terjadi akibat sungai meluap menyusul hujan deras sejak sore hingga larut malam, Kamis 30 Maret 2023.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp, tampak perabot rumah tangga warga mengambang dalam banjir setinggi sekitar 1 meter lebih.

Baca Juga: Banjir Bandang Cirebon, Warga: Tolong Kami Pak di Sini Ada Nenek-nenek dan Anak Bayi

Banjir terpantau terjadi di sejumlah kecamatan di antaranya Talun, Mundu, Tengahtani, dan Plered. Warga terkejut begitu melihat air begitu deras deras dengan cepat masuk ke rumah-rumah.

Camat Mundu, Anwar Sadat masuk ke lokasi banjir di rumah warga. Ia menggunakan jas hujan. Tampak genangan air setinggi perut Camat Mundu.

Ia berdiri di tengah genangan air yang sudah masuk dengan ketinggian 1,5 meter masuk ke rumah-rumah penduduk.

Baca Juga: Breaking News: Banjir Bandang Landa Cirebon, Rendam Ribuan Rumah di Mundu, Tengahtani, dan Talun

"Genangan ini akibat luapan sungai yang di belakang perum Banjarwangunan," tutur Camat Anwar Sadat.

Ratusan warga di Kompleks Perumahan Perum Banjarwangunan diungsikan ke masjid karena rumahnya tergenang banjir dan dikhawatirkan terjadi banjir susulan.

Sebab, sungai di belakang kompleks perumahan tersebut masih begitu deras meluapkan air. "Ratusan warga sudah kami evakuasi dan saat ini sedang mengungsi di Masjid Al-Ikhlas," paparnya.

Baca Juga: Hadir dengan Banyak Pilihan, Hingga Geliatkan Perekonomian, Toko Mas Pantes Hadir di Karanggetas, Kota Cirebon

"Kami ungsikan untuk mengantisipasi air yang terus meninggi," tutur Anwar Sadat.

Hingga tengah malam ini, banjir belum surut. Genangan air juga dikabarkan terus meninggi.

Sementara banjir di daerah Saptarengga, Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, membuat warga histeris teriak minta tolong.

Baca Juga: Polres Cirebon Memusnahkan Ribuan BB Berupa Miras, Obat-Obatan Terlarang dengan Cara Dislender dan Diblender

"Tolong kami pak, di Saptarengga, Dawuan sedang terjadi banjir bandang," jerit warga yang minta pertolongan.

Kepanikan warga menyusul arus deras yang seketika masuk ke rumah. Dilaporkan, luapan sungai begitu cepat dan deras. Langsung masuk ke rumah-rumah penduduk yang tidak jauh dari sungai.

"Tolong segera pak, di sini ada nenek-nenek dan anak bayi," teriak warga meminta pertolongan.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x