Sekda: 17.660 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Cirebon, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

- 31 Maret 2023, 21:08 WIB
Banjir di Kota Cirebon.
Banjir di Kota Cirebon. /IST/
KABARCIREBON - Sekda Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi mengatakan, curah hujan yang terjadi di Kota Cirebon terbilang masih terkendali. Namun ternyata, menurutnya, sepanjang sungai Suba dan Kriyan, ada limpahan air dari Kuningan yang deras dan kemudian meluap di sepanjang jalur hilir yang mengakibatkan beberapa wilayah yang terlewati sungai Suba dan Kriyan banjir.
 
"Hujan yang terjadi di Kabupaten dan Kota Cirebon memang cukup deras sejak Isya (Kamis malam). Di Kota Cirebon sendiri untuk curah hujan terkendali, namun ada kiriman air dari Kuningan (hulu) sehingga menyebabkan banjir di sepanjang yang dilewati sungai Suba dan Kriyan," kata Agus. 
 
Agus menambahkan, saat banjir terjadi, dirinya bersama Forkopimda melakukan monitoring di dua RW di Kecamatan Lemahwungkuk. Menurutnya, sejauh ini tidak ada korban akibat banjir. Namun ada warga di Kelurahan Drajat yang harus dievakuasi ke RS Ciremai karena kondisinya yang sedang sakit.
 
 
"Kalau dari assesmen ada 4415 KK yang terdampak atau 17660 jiwa. Estimasi kerugian Rp883 juta, namun Alhamdulillah tidak ada korban," ujarnya.
 
Agus juga mengatakan, tadi malam, sudah ada titik - titik evakuasi yang sudah ditentukan, baik yang ada di fasilitas umum seperti masjid, kantor Satpol PP pun dijadikan tempat evakuasi. 
 
Sementara untuk warga, beberapa sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan. Saat pemeriksaan, menurutnya ada dua warga yang harus dibawa ke RSD Gunung Jati. 
 
 
Agus berterimakasih kepada TNI dan Polri serta unsur lainnya yang sudah ikut membantu masyarakat terdampak banjir. 
 
"Bantuan logistik sudah ada dari Dinas Sosial serta pemerintahan setempat. Hari ini juga membantu pembersihan di jalan maupun pemukiman," ungkapnya.
 
Banjir juga terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Cirebon. Penyebabnya, sungai Cipager yang meluap. Menurut laporan dari berbagai sumber, banjir terjadi di Desa Palir, Desa Setu Wetan, Desa Panembahan, Desa Kalitengah dan Desa Truag. Di Desa Setu Wetan sendiri, beberapa rumah yang dekat dengan aliran sungai Cipager terendam banjir. Banjir kali ini terbilang yang terparah. Sebab sebelumnya belum pernah terjadi banjir separah ini. Pun halnya dengan banjir yang terjadi di Desa Kalitengah. Beberapa rumah warga juga sempat terendam banjir yang sebelumnya belum pernah terjadi.(Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x