Network
KABARCIREBON - Gebyar Amaliah Ramadan 1444 H/ 2023 di RW 05 Mekarsari Kompleks Perumahan Pembangunan, Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon patut menjadi percontohan.
Panitia Amaliah Ramadan dengan penanggungjawab Ketua RW 05, IR H Tardjono MM bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat RW berhasil melaksanakan pemungutan dan menyalurkan santunan sebesar Rp96.200.000 untuk anak yatim piatu dan duafa.
Uang tersebut terkumpul dari zakat harta, infaq dan sedekah warga di Kompleks Perumahan Pembangunan.
Baca Juga: Jembatan Cirombeng Kabupaten Kuningan Ambruk Diterjang Longsor, Seperti Begini Kornologisnya
Penyerahan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa dilakukan pada Minggu, 9 April 2023 di Masjid Nurul Iman.
Diserahkan ke Kuwu Desa Tuk
Tak hanya itu, Panitia Amaliah Ramadan RW 05 juga menyalurkan uang santunan untuk duafa yang penyerahannya dilakukan Pemerintah Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Totalnya Rp 15 juta untuk 100 orang untuk duafa. Uang santunan tersebut secara resmi diterima Kuwu Desa Tuk, Faturrahim Wijaya.
Digelar Tiap Tahun
Ketua RW 05 Mekarsari, IR H Tardjono MM selaku Penanggungjawab Panitia Amaliah Ramadan kepada Kabar Cirebon, Minggu, 9 April 2023 menuturkan, tiap tahun pihaknya menggelar kegiatan Gebyar Amaliah Ramadan dalam rangka membangun Habluminallah dan Habluminannas.
Baca Juga: Maju Bacaleg DPR RI, Mahfuz Sidik: Kita Ambil Kursi yang Ketinggalan di Dapil Cirebon-Indramayu
Ramadan tahun 2023 ini, pihaknya memberikan manfaat untuk 374 orang terdiri dari anak yatim piatu dan duafa. Bukan hanya di lingkungan RW 05 Mekarsari, bahkan menjangkau hingga daerah Pesisir Kesenden, Kota cirebon.
"Ramadan tahun ini kami mendapat amanah dari warga untuk menyalurkan zakat mal, infaq dan sedekah. Totalnya Rp 96.200.000 untuk disalurkan kepada yang berhak yakni anak yatim piatu dan duafa," ujarnya.
Dibagi Empat Kelompok
Untuk menyalurkan uang santunan tersebut, Panitia Amaliah Ramadan RW 05 membagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama yakni anak yatim piatu dan duafa di sekitar RW 05 Mekarsari.
Jumlahnya 100 orang. Seperti tukang becak, tukang bakso, asisten pembantu rumah tangga, satpam, petugas kebersihan, rumput, sampah dan lainnya.
Lalu, kelompok kedua RW tetangga yakni RW 08 khususnya yang tinggal di pinggir kali sebanyak 80 orang. Kemudian, kelompok ketiga kawasan Sasana Budaya dan sekitarnya sampai kepada tanggul Pecilon dan Gunungsari Dalam, sebanyak 40 orang. Kemudian, Kampung Pesisir Kesenden 40 orang.
"Kemudian, kami juga membantu program Depag tentang bantuan pedagang kecil sebesar Rp 5 juta untuk 1 kelompok berjumlah 10 orang. Lalu, desa induk yakni Desa Tuk sebesar Rp 15 juta untuk 10 orang duafa," tuturnya.
Baca Juga: Menghadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran, Ruas Tol Cisumdawu Segera Difungsikan dalam 1 x 24 Jam
Khataman Quran
Adapun kegiatan yang digelar yakni penyiapan takzil dan makanan buka puasa untuk petugas masjid, dhuafa dan musafir.
Lalu salat tarawih, tadarus ibu-ibu yang pada Minggu, 9 April 2023 waktu shubuh menggelar Khataman Quran. Lalu, menggelar peringatan Nuzul Quran.
Kemudian, penyaluran hasil zakat mal atau zakat harta, infaq dan sedekah dalam bentuk santunan anak yatim dan duafa.
Bazar Ramadan
Kemudian mengadakan Bazar Ramadan di halaman area RA dan TPQ Nurul Quran Yayasan Pendidikan Islam Pembangunan (Y-PIP) terdiri dari stan sembako murah dengan harga promo dikurangi 10 persen yang ditanggung oleh yayasan.
Kemudian, dalam Bazar Ramadan juga dipromosikan mobil ambulans multifungsi yang merupakan aset Yayasan Pendidikan Islam Pembangunan.
Mobil ambulans tersebut, bukan hanya untuk mengantar jenazah tapi juga untuk orang sakit. Karena di dalam ambulans ini ada tabung oksigen.
Kemudian, dalam Bazar Ramadan itu juga ada stan kesehatan gratis berupa pengukuran tensi, gula darah, dan sebagainya. Lalu, stan alat tulis dan perlengkapan sekolah dari PT Asaba.
Pakaian Tebus Murah
Kemudian, ada stan tebus murah pakaian layak pakai dari harga Rp 2.000 sampai Rp 20 ribu. Stan tersebut berisi pakaian bekas tapi masih bagus dari warga Perumahan Jalan Pembangunan.
Baca Juga: Tak Hiraukan Ancaman DPAC, DPC PKB Fokus Lakukan Kerja Politik
Kemudian, stan sembako, makanan ringan yang semuanya memberdayakan warga dan orang tua murid TPQ, DTA, dan TK Nurul Quran di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam dan Pembangunan (Y-PIP).
Dan pada tanggal 11 April 2023 menggelar acara buka puasa bersama duafa sebanyak 100 orang di Balai Desa Tuk, Kecamatan Kedawung.
Baca Juga: Safari Ramadan, Ono Surono Berbagi Rezeki
"Tujuannya, menyiarkan syiar Islam termasuk silaturahmi antar warga. Yang terakhir adalah pelaksanaan salat Idulfitri," tuturnya.
Jadi Percontohan
Kuwu Desa Tuk, Faturrahim Wijaya kagum dengan pelaksanaan Gebyar Amaliah Ramadan di RW 05. Dan bisa jadi percontohan untuk RW lainnya.
"Ini sangat baik, luar biasa, bisa ditiru oleh RW lain. Mengumpulkan zakat mal dari warganya untuk dibagikan secara langsung kepada duafa, dan anak yatim," katanya.
Harapan Ibu-ibu
Sementara itu perwakilan jamaah ibu-ibu Majelis Taklim Nurul Iman (MTNI), Hj Hartini Syarif yang juga Panitia Amaliah Ramadan RW 02 Mekarsari, Kompleks Perumahan Pembangunan, Cirebon, menuturkan, Gebyar Amaliah Ramadan sudah berjalan sekitar 15 tahun.
Awalnya digelar untuk internal Majelis Taklim Nurul Iman (MTNI) dan tak disangka dalam perjalanannya berkembang hingga menarik warga Kompleks Perumahan Pembangunan untuk menzakatkan hartanya.
Tahun 2023 ini tercatat ada sekitar 21 muzakki. "Harapan ke depannya, kegiatan ini semakin berkembang. Polanya, yang semula santunan bisa menjadi bantuan modal usaha kepada duafa. Bahkan, yang semula menerima santunan bisa menjadi muzakki," tambahnya.***
