Tidak Hanya Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Bunda PAUD pun akan Lengser Tanggal 4 Desember 2023

- 1 Mei 2023, 06:00 WIB
Bunda PAUD Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika akan lengser pada tanggal 4 Desember 2023.
Bunda PAUD Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika akan lengser pada tanggal 4 Desember 2023. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda akan segera lengser pada tanggal 4 Desember 2023 mendatang.

Karena nantinya genap 5 tahun menjadi kepala daerah yang dipilih pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 lalu.

Namun tidak hanya jabatan politis tersebut saja tetapi berdampak pula pada posisi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Hj. Ika Siti Ramhatika.

Baca Juga: Memperpanjang SIM Tidak Perlu ke Polres, Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan

Istri Bupati H. Acep Purnama yang sudah menjabat selama 7 tahun tersebut harus ikutan rela  lengser untuk digantikan oleh sosok yang baru.

"Seiring masa berakhirnya jabatan bupati dan wakil bupati, maka pada tanggal 4 Desember 2023 juga hari terakhir saya menjadi Bunda PAUD dan Bunda Literasi," kata Hj. Ika Siti Rahmatika.

Namun ia mengakui dalam perjalanan kepemimpinannya, masih jauh dari kesempurnaan namun tersirat rasa bangga.

Baca Juga: Ketika Kondisi Darurat Warga Kuningan Bisa Menghubungi 10 Nomor Telepon Penting, Ini Daftarnya

Karena selama ini Bidang PAUD selalu kompak bekerja melaksanakan setiap program dan kegiatan sebagaimanamestinya.

Untuk itu, meski masa pengabdian telah berakhir, dirinya berharap agar seluruh keluarga besar PAUD dan Dikmas untuk tetap menjalin komunikasi, koordinasi dan silaturahmi.

Jangan sampai posisi dan jabatan menjadi jurang pemisah guna bersama-sama bergerak mewujudkan PAUD yang maju dan Dikmas yang menggeliat di masyarakat.

Baca Juga: Ini Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Untuk Hari Senin 1 Mei Bersumber dari Kemenag RI

Istri Bupati H. Acep Purnama tersebut berkomitmen secara pribadi untuk terus melakukan karya-karya nyata.

Terutama dalam mendorong satuan PAUD dan pendidikan masyarakat (Dikmas) di Kabupaten Kuningan agar semakin baik.

Sementara itu, ia sangat berterima kasih kepada para pahlawan tanpa tanda jasa khususnya para penilik, kepala dan guru taman kanak-kanak (TK).

Baca Juga: Meski Memiliki Kemampuan tapi Eva dan Uu Enggan Mencalonkan Ketua KONI Kuningan

Karena telah mengabdikan diri hingga purnabakti pada pemerintah dan masyarakat umum.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyebutkan, pelepasan purnabakti memiliki momentum yang harus dijaga makna dan nilainya. Sebab kegiatan ini juga bermanfaat dalam menjaga tali silaturahmi.

Berbagai pengalaman telah dirasakan, tentunya akan menjadi sebuah ilmu yang patut untuk dibagi kepada generasi penerus selanjutnya.

Baca Juga: TNI, Polisi dan ASN pun Bisa Mencalonkan Menjadi Ketua KONI Kuningan

Sehingga dirinya para pahlwan pendidikan yang purnabakti mampu menjadi sosok panutan bagi rekan-rekannya yang masih aktif dalam pengabdian.

Ia menegaskan, masa purnabakti adalah sebuah kepastian bagi tiap aparatur sipil negara (ASN), namun hal itu bukan akhir dalam berkarya.

Karena memasuki masa purnabakti, justru menjadi sebuah permulaan pengabdian diri di masyarakat.

Maka dari itu, dia berharap agar para purnabakti dapat menikmati masa pensiun bersama keluarga dengan penuh kebahagiaan dan suka cita serta selalu sehat wal a’fiat.

"Terima kasih para penilik, kepala dan guru TK selaku pahlawan tanpa tanda jasa atas jasa yang tidak akan pernah kami lupakan. Semoga pengabdiannya tercatat sebagai amal ibadah,” tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 13 orang penilik PAUD dan 16 orang kepala dan guru TK yang memasuki masa purnabakti diberikan cenderamata di GOR Ewangga Kuningan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), H. Uca Somantri, para penilik, pengawas TK, ketua organisasi mitra.

Yakni, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).

Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Ikatan Guru Raudlotul Athfal (IGRA).

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Himpunan Penyelenggara Pelatihan & Kursus Indonesia (HIPKI). ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x