Tetapi sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu sehingga diperlukan peran serta pemerintah daerah dalam pengembangannya.
Desa Sukamukti memiliki area lahan Wisata Tamiang yang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Saat ini, kawasan tersebut dikelola oleh kelompok pemuda.
Pihak desa masih kebingungan dalam mengembangkan potensi wisata, karena mau tidak mau memerlukan konsultan wisata yang benar-benar memahami kondisi daerah.
Di samping itu, sulitnya mencari dana bantuan untuk proses pengembangan wisata ke arah yang lebih maju. Sebab, jika hanya mengandalkan dana desa yang dimiliki, hal tersebut sangatlah tidak mungkin. Karena, anggaran yang dibutuhkan cukup fantastis.
"Makanya saya bersama komponen masyarakat dan Pak Camat Jalaksana serta Pak Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) melakukan rembukan dulu suapaya ada titik temu dalam upaya pengembangan wisata terutama Wisata Tamiang. Karena di saamping dana, diperlukan pula konsultan wisata," kata Nana Mulyana.
Baca Juga: Halalbihalal, Kiai Said: Santri Harus Pegang Peranan di Segala Bidang
Ada lima poin yang menjadi misi Nana Mulyana sebagai Kepala Desa Sukamukti Kuningan.
Misi Kepala Desa Sukamukti Nana Mulyana