Sementara di Fraksi PKS dan Demokrat yang masing-masing memiliki lima kursi, perempuannya hanya satu orang. Adapun dari Hanura, tidak ada anggota legislatif perempuan. Karena hanya ada satu kursi yang dimilikinya.
Baca Juga: Pasca Affiati Mundur, Partai Gerindra Siapkan Proses PAW
"Kepemimpinan perempuan dalam posisi-posisi strategis di parlemen masih sangat kurang. Peran serta parpol untuk mendukung hal tersebut sangat dibutuhkan," kata Hanifah.
Makanya, lanjut dia, parpol memiliki tanggungjawab dalam rekruitmen politik. Yakni mencari dan mengajak perempuan-perempuan potensial untuk turut aktif menyampaikan aspirasinya dan merumuskan kebijakan yang berpihak pada perempuan yang berpayung pada kesetaraan.
KPPI pun sebagai wadah perempuan politik, lanjut dia, bertanggungjawab untuk memberikan pengetahuan, pemberdayaan dan dukungan kepada para perempuan untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan politik.
Baca Juga: Pansus DPRD Mulai Bahas Draf Raperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Dasar Disabilitas