Baca Juga: Tebar Promo, Makin Istimewa dan Hemat dengan MyPertamina
Head of Government Relations AirAsia Edi Krismeidi Sumawilaga menyebutkan, AirAsia di Indonesia sudah melakukan penerbangan secara domestik sebanyak 15 rute dengan penerbangan sebanyak 136 kali per minggu. Sedangkan untuk penerbangan internasional juga cukup banyak dengan rute penerbangan ke Australia, Malaysia, Singapura, Tailan, Kamboja serta Vietnam.
“Kami AirAsia di Indonesia sudah beroperasi secara domestik dan internasional melakukan penerbangan ke enam negara, dengan frekwensi per minggu sebanyak 365 penerbangan,” katanya.
Ia menyampaikan akan bekerjasama dengan banyak pihak, untuk mendorong peningkatan penumpang dan dia meyakini, ke depan tingkat okupansi akan semakin naik. Terlebih banyak wisatawan asal Malaysia yang berkunjung ke Jawa Barat.
Baca Juga: Lawatan Perjalanan Spiritual Banthe, Cirebon Kota Toleran
“Kita dulu terbang ke Bandung, sekarang ke Kertajati. Penerbangan Kualalumpur – Kertajati dilakukan Rabu dan Minggu, ini akan terus di evaluasi. Potensi ada di Kertajati dan Kertajati akan jadi pusat penerbangan AirAsia,” katanya.
Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi Airnav Indonesia Bambang Rianto, mengemukakan, peluang di BIJB sangat besar, dengan didukung apron berkapasitas 22 pesawat serta runway 16 pergerakan per jam.
Ditambah landasan pacu yang cukup panjang serta lebar bisa digunakan pesawat berbadan besar. Sehingga hal itu menjadi potensi banyak penerbangan yang kini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Baca Juga: Polres Majalengka Tangkap 4 pelaku penipu Jamaah Umroh, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Dirut PT BIJB, M Singgih mengatakan, penerbangan perdana internasional yang dilakukan AirAsia akan menjadi titik balik keramaian penerbangan bagi Bandara Kertajati. Hal itu ditandai dengan banyaknya penumpang yang mencapai 125 orang.