Dibutuhkan Sosok Ketua KONI Profesional dan Track Record yang Bagus

- 26 Mei 2023, 17:16 WIB
Pengamat Kebijakan Publik, Aceng Sudarman.
Pengamat Kebijakan Publik, Aceng Sudarman. /Ismail/

KABARCIREBON - Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Cirebon direncanakan digelar pada Minggu (28/5/2023). Dalam ajang kontestasi pemilihan Ketua KONI itu, ada beberapa calon ketua yang sudah mendaftar.

Salah seorang Pengamat Kebijakan Publik, Aceng Sudarman mengingatkan, untuk memajukan dunia olahraga di Kabupaten Cirebon, dibutuhkan sosok ketua KONI yang profesional dan track recordnya baik. Selain itu, dia juga yang paham dan pernah berkecimpung di dunia olahraga.

"Siapa yang pantes? Tentunya yang lebih dewasa, profesional dan sudah teruji serta sudah lama menjadi ketua cabor. Yang mengetahui seluk beluknya KONI, serta track recordnya bagus," kata Aceng, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Ini Rute dan Jadwal Terbaru KA Ranggajati 2023

Ia juga mengapresiasi panitia yang telah mempersiapkan pelaksanaan Musorkab KONI. Siapapun yang terpilih itu adalah keputusan terbaik dari para cabang olahraga demi kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Cirebon.

"Namun, perlu saya ingatkan bahwa, dalam pemilihan ketua KONI melalui Musorkab itu para cabor harus objektif memilih pemimpin di masa yang akan datang. Sebab, memiliki tanggung jawab yang besar," kata Aceng.

Bukan hanya persoalan prestasi yang harus diraih. Tapi, bagaimana memanagement organisasi dan mengelola uang miliaran di dalam KONI.

Baca Juga: Ternyata Minum Ini Berkhasiat Buat Panjang Umur

"Jangan bicara anggaran KONI besar kecilnya. Sebab, anggaran besar ketika tidak sebanding dengan uang APBD yang dikeluarkan pemerintah untuk KONI akan sia-sia," kata Aceng.

Artinya, lanjut dia, ada dua hal yang harus diperhatikan bagi calon ketua KONI, yakni mengerti soal olahraga, dan berpengalaman dalam managerial organisasi. 

"Kalau terpilih prestasinya tidak ada, percuma. Maka, harus dilihat lah calon ketua KONI itu mempunyai track record seperti apa?" ungkapnya.

Baca Juga: Pemain Persib Ini Baru Ucap ‘Hatur Nuhun’ udah ‘Wilujeng Sumping’ Lagi

Aceng juga menyampaikan, anggaran KONI tahun lalu sebesar Rp 8 miliar itu perlu di audit. Seperti apa pengelolaan anggarannya. Sebab itu, anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon. Yang sejatinya uang rakyat.

Sementara itu, dari beberapa nama calon ketua KONI yang mendaftar, selain Sandi Wiranata ada juga H Asdullah Anwar. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon ini menjadi satu-satunya ASN aktif yang maju sebagai kandidat calon ketua KONI dari ASN.

Ia pun telah mengantongi surat persetujuan pimpinan, yakni Bupati Cirebon sebagai syarat ia maju menjadi calon ketua KONI Asdullah mengatakan, daerahnya memiliki potensi yang besar khususnya dalam bidang olahraga.

Baca Juga: Loker Yogyakarta : PT Bank BPD DIY Membuka Lowongan Kerja Mei 2023

"Saya sudah 10 tahun menjadi ketua PASI bahkan saat ini sudah tercatat sebagai atlet nasional dari Kabupaten Cirebon, dan sempat menjuarai turnamen internasional," ujar Asdullah.

Ia mengaku, tujuan dirinya mendaftarkan diri sebagai ketua KONI lantaran berkeinginan untuk memajukan olahraga di Kabupaten Cirebon yang lebih baik lagi. Karena potensi olahraga khususnya di Kabupaten Cirebon ini sangat besar sekali.

"Tinggal bagaimana cara managerial agar olahraga di Kabupaten Cirebon bisa lebih memberikan prestasi yang lebih baik lagi dari sebelumnya," kata Asdullah.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x