"Semalam ada pihak dari DPC datang, katanya ngomong sore mau ada rapat dan bisa diputuskan, nanti apa dibeli atau bagaimana. Ya syukur-syukur dibeli saja, karena saya enggak pernah menyewakan," ujar Gotas.
Menurut dia, sebelumnya selama kurun waktu sekitar 1,5 tahun sudah kerap kali mengingatkan ke beberapa pengurus DPC, terkait kejelasan penggunaan tanahnya. Namun, kata dia, selama kurun waktu tersebut tidak ada kejelasan.
"Itu prosesnya lama, satu tahun setengah. Saya sudah ngasih tahu, sudah ngasih warning. Setahun setengah lebih saya ngasih tahu ke pengurus DPC, baik ketua maupun sekretaris, dan bendahara. Tapi enggak ada kejelasan," ungkapnya.
Baca Juga: Menjadi Primadona Baru di Negara Asalnya, Wuling Bingo EV Terjual Sebanyak 18.015 Unit
Gotas menegaskan, pihak DPC diberi waktu untuk memutuskan kelanjutan persoalan tersebut hingga Senin (5/6/2023) sore. Namun, Jika tidak ada kepastian, Gotas mengaku akan menjual lahan seluas 700 meter persegi itu kepada siapapun yang ingin membelinya.