Padahal sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa kegairahan seseorang menjadi caleg antara lain.
Karena adanya keadilan dalam sistem proporsional terbuka. Yaitu caleg terpilih didasarkan pada suara terbanyak, bukan nomor urut.
Kondisi semacam itu tentu saja sangat merugikan parpol karena dalam waktu pendek.
Baca Juga: Gadis Disabilitas di Kuningan Dibohongi Mau Membeli Baso tapi Malah Dicabuli oleh Teman Ayahnya
Partai dipaksa untuk menentukan strategi baru dalam pemenangan pemilu yang bercorak tertutup. Dan ini bukan persoalan ringan bagi kebanyakan parpol peserta pemilu.
"Kelihatannya mereka yang terus menerus mendorong sistem proporsional tertutup sangat memahami kondisi internal parpol.
Sehingga mereka dengan mudah bisa mengendalikan situasi pemilu sesuai skenarionya," tuturnya.
Baca Juga: Sikap Kepahlawanan Ibu Karni Kuningan Diganjar Penghargaan dari Pemprov Jawa Barat