Network
KABARCIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja merilis kembali gempa susulan dengan magnitodo 6,0 terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam rilisnya, BMKG mencatat hingga Sabtu pukul 18.00 WIB sebanyak 48 kali getaran susulan terjadi setelah gempa dengan meganitudo 6,0 terjadi di DIY.
"Telah terjadi 48 gempa susulan hingga pukul 18.00 WIB, interval gempa telah meluruh," unkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dilansir dari Antara pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Berdasarkan pemantuan BMKG, magnitudo gempa bumi susulan paling besar 4,2.
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak akibat gempa dan memeriksa bangunan tenpat tinggal guna memastikan ada tidaknya kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Gempa bumu dengan magnitudo 6,0 yang terjadi pada Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19.57 WIB berpusat di laut di kedalaman 67 km di koordinat 8,63" Lintang Selatan dan 110,08" Bujur Timur, 81 km ke arah selatan Kota Wates, DIY
Baca Juga: Libur Panjang Idul Adha, Ribuan Pendatang Padati Sejumalah Tempat Kuliner di Kota Cirebon
Gempa bumi melanda Yogyakarta yang sebelumnya terjadi pukul 19.57 WIB itu dirasakan juga tidak hanya oleh warga Kabupaten Purworejo, Semarang, Jawa Tengah dan wilayah Cirebon.
Gempa bumi magnitudo dengan kekuatan 6,0 berpusat di Bantul Yogyakarta ini juga membuat panik sejumlah warga.
Tidak sedikit juga dari mereka yang berhamburan ke luar rumah."Ada gempa," teriak warga.
Baca Juga: Ini Persyaratan dan Cara untuk Mendapatkan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Bagi Warga Jawa Barat
Sementara berdasarkan akun resmi BMKG menyebutkan,telah terjadi gempabumi dengan kekuatan 6,4 SR,85 km BaratDaya Bantul-DIY. Waktu gempa: 30 Juni 2023 19:57:45 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TUSNAMI.***
