Pengakuan Mengejutkan, Wakil Bupati Kuningan Sering Kena Pukul Penggaris Kayu

- 10 Juli 2023, 05:30 WIB
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda /Iyan Irwandi/

KABARCIREBON - Pengakuan mengejutkan terlontar dari sosok Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda yang masa jabatannya akan habis pada tanggal 4 Desember 2023 mendatang atau tinggal menghitung bulan saja.

Karena pemimpin kota kuda tersebut mengakui sering kena pukul penggaris kayu oleh gurunya ketika masih sekolah akibat agak bandel.

Putra bungsu kesayangan pasangan mantan Bupati Kuningan, Almarhum H. Aang Hamid Suganda dan Bupati Kuningan, Almarhumah Hj. Utje Choeriah Suganda tersebut.

Baca Juga: Pameran Lokakarya Calon Guru Penggerak Kuningan Angkatan ke-7 Undang Decak Kagum

Bersekolah di sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bogor.

"Hampir tiap hari, saya terkena pukul penggaris kayu," ucapnya ketika membuka secara resmi kegiatan Lokakarya Calon Guru Penggerak Angkatan ke-7 di Hotel Prima Resort Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar.

Menurutnya, selama sekolah, dirinya lebih senang berada di luar kelas dibanding mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) karena aktif di ekstra kulikuler.

Baca Juga: Awas, Ada Penjual Miras di Pasar Kepuh Kuningan, Ini Daftar Ratusan Botol Miras yang Dirazia

Termasuk Cabang Olahraga (Cabor) Basket, ketua Praja Muda Karana (Pramuka), ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan sebagainya.

Namun meski sering kena hukuman dari guru tidak membuatnya dendam atau pun marah sebab menyadari akan kesalahan.

Ditambah lagi, dengan kerasnya pola mendidik yang dilakukan oleh para pahlawan tanpa tanda jasa membuat ia bersama teman-temannya memiliki mental yang kuat dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Refleksi Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan Dikemas melalui Rembukda

Bedahalnya dengan kehidupan belajar di sekolah jaman sekarang karena ketika ada guru yang melakukan sedikit tindakan kekerasan untuk mensiplinkan peserta didiknya.

Maka tidak lama kemudian akan langsung berhadapan dengan orangtua dan pihak luar yang mempersoalkannya sehingga sangat disayangkan.

"Saya sih berterima kasih atas didikan yang dilakukan oleh bapak dan ibu guru ketika masih bersekolah sehingga bisa seperti sekarang ini menjadi wakil bupati," tuturnya.

Baca Juga: Pertunjukan Damar Sewu Atau 1.000 Obor Menjadi Pembuka Kegiatan Seren Taun di Kuningan

Berkaitan dengan pendidikan program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) atau Merdeka Belajar dan program Calon Guru Penggerak yang cukup bagus.

Orang nomor dua di kota kuda kecewa karena kenapa baru diterapkan sekarang-sekarang ini.

Jika ada sejak dulu, maka tidak menutup kemungkinan dan diyakini, dirinya bisa masuk jajaran siswa berprestasi.

Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan

"Pokoknya, I Love You Full buat kawan kawan guru penggerak," katanya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x