Network
Di sebelah prasasti pertama itu ada papan hasil tulisan di permukaan batu. Bunyinya yakni: Chao Zhou Jie Yang Xi Qi Xii Dao Guang Er Shi Ba Nian Zhi Qing Kao Ya Xiao Xii Gong Mu Bi Zii Men Lin She Xiao Nan Qian Wan. (Pendampingi Kiri Cheng kanan Jian) Ying Deng Tong.
Baca Juga: PT Hyundai Motors Indonesia Resemikan Dealer Hyundai yang ke-2 di wilayah Cirebon
Terjemahannya: Keresidenan Chao Zhou, Kabupaten Jie Yang Desa Xi Qi Xii diletakkan pada tahun ke-28 Kaisar Dao Guang, makam almarhum ayahanda Xii Ya Xiao Dinasti Qing almarhum ibunda keluarga Xii marga atau (suku) Lin Putra yang berbakti Qian Wan Qian Jian Qian Cheng Qian Ying bersama-sama meletakkan batu. Diterjemahkan oleh BPCB Banten.
Lalu di prasati kedua terlihat relief aksara kanji di atas batu bertuliskan Hou Fu atau Dewa Bumi. Dan prasasti ketiga ada relief bertuliskan Xii SHI ZU.
"Batu yang digunakan untuk menulis aksara kanji ini adalah batuan andesit. Di sini ada banyak batuan. Sayangnya, bukit ini dipenuhi rumput liar, sehingga keaslian bentuknya tidak nampak," kata Thamrin.
Thamrin menduga Situs Batu Tulis Gunung Singkil mirip dengan Situs Gunung Padang Cianjur. Namun, untuk besarnya masih besar yang di Cianjur.
"Kenapa disebut Gunung Singkil karena ini dulunya adalah tempat penyingkilan atau tempat menyendiri, atau menyepikan diri. Dan saya pelajari, bukit ini berada di tengah-tengah antara delapan bukit yang mengelilinginya. Jadi. seperti 8 bukit penjuru angin," tambahnya.***
