Network
KABARCIREBON - Demi mendorong peningkatan pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Masyarakat Desa Nanggerang Kecamatan Jalaksana berpartisipasi membangun satu unit kantor desa setempat yang cukup representatif sehingga hal tersebut dapat dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyebutkan, penyelenggaraan pemerintahan desa didasarkan atas keanekaragaman, partisipasi, demokratisasi, otonomi asli dan pemberdayaan.
Baca Juga: Bupati Kuningan Ingatkan Ancaman Sanki Bagi 764 Guru PPPK Jika Melanggar Perjanjian Kerja
Dua dari lima hal tersebut yakni partisipasi dan pemberdayaan ditunjukan oleh seluruh masyarakat Desa Nanggerang.
Secara gotong-goyong, warga dapat mewujudkan keinginan untuk membangun satu unit kantor desa sebagai pusat penyelenggaraan pemerintahan desa sekaligus pelayanan masyarakat.
Hal ini menunjukan salah satu upaya untuk mewujudkan desa yang maju, mandir serta sejahtera lahir dan batin.
Baca Juga: Sampah-Sampah di Pasar Subang Kuningan Dibersihkan Polisi Bersama Unsur Terkait
"Saya salut dengan tingkat partisipasi masyarakat sehingga terbangun satu unit kantor desa yang representatif," ucapnya ketika meresmikan kantor Desa Nanggerang, Rabu 12 Juli 2023.
Lebih lanjut Acep menjelaskan, untuk mewujudkan desa yang maju dan mandiri, semua elemen masyarakat dan aparat pemerintahan desa dituntut meningkatkan berbagai kemampuan.
Di antaranya, dalam melahirkan produk Hukum desa sebagai payung hukum dalam melaksanakan kegiatan sesuai tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi).
Baca Juga: Sejak Masih Kuliah, Pengusaha Sukses Kuningan, H. Rokhmat Ardiyan Sudah Ngfans pada Prabowo Subianto
Menciptakan harmonisasi dan sinergitas antara pemerintah desa dengan badan perwakilan desa (BPD) dan lembaga desa lainnya serta seluruh komponen masyarakat.
Hal itu bisa dilakukan melalui komunikasi yang intensif, menyelesaikan permasalahan yang timbul di tingkat desa dengan semangat kebersamaan dan budaya musyawarah.
Menggali sumber potensi desa dalam membiayai penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan desa dan langkah lainnya.
Baca Juga: Wakil Bupati Kuningan Minta Sistem Zonasi Dikaji Ulang Karena Menyulitkan Siswa
Sementara itu, ke depan, masih banyak tugas dan tantangan yang harus dihadapi dalam upaya menyukseskan pembangunan daerah.
Sehinggga dirinya mengajak untuk sama-sama bahu-membahu memperkuat komitmen mengabdikan diri dalam melaksanakan tugas secara optimal.
Hal itu demi kesejahteraan dan kepentingan masyarakat menuju Kuningan rapih winangun kertaraharja.
Begitu pula masyarakat mesti senantiasa menjaga kondusifitas dalam gelaran pemilihan umum (Pemilu) yang akan dihelat tanggal 14 Februari 2024 atau beberapa bulan mendatang.
Diharapkan semua pihak dapat menjaga kondusifitas dan mengurangi gesekan horizontal sehingga keguyuban dan kerukunan sebagai warga desa dan warga negara tetap terpelihara dengan baik.
"Kita tengah dihadapkan pada agenda besar yang harus sama-sama disukseskan. Yakni, rangkaian peroses pemilu dan pemilihan kepala desa serentak (Pilkades) serentak," ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
