Perwakilan WHO Respon Dua Anak di Kabupaten Cirebon Terindikasi Polio: Tapi Hasilnya Negatif

- 15 Juli 2023, 00:51 WIB
PERWAKILAN Unicef, International Assesor Of Polio Outbreak Response, dr. Chris Maher mengunjungi Puskesmas Mundu, Kabupaten Cirebon pada Jumat, 14 Juli 2023
PERWAKILAN Unicef, International Assesor Of Polio Outbreak Response, dr. Chris Maher mengunjungi Puskesmas Mundu, Kabupaten Cirebon pada Jumat, 14 Juli 2023 /Foto/Supra/KC/

KABARCIREBON - Perwakilan Badan Kesehatan Dunia (WHO) merespon adanya dua anak terindikasi Polio di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.

Menurut Kepala Puskesmas Mundu, drg. Tanti Susilowati, kunjungan perwakilan dari Unicef bersama tim assesment untuk melihat langsung dua anak yang teridikasi polio. "Hasilnya negatif, jadi hanya kemiripan saja," katanya usai acara di Puskemas setempaf, Jumat (14/7/2023).

Tanti menjelaskan, perwakilan dari Unicef tersebut untuk mencari kemiripan penyakit yang diderita anak-anak dan ada dua anak yang terindikasi polio.

Baca Juga: Untung Ada Ezra Walian: Ezra Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan Secara Dramatis

"Setelah dilakukan pemeriksaan, hanya terlambat berjalan saja. Yang satu anak usia 2,5 tahun dan satunya lagi, 3,5 tahun. Kami sudah menangani secara maksimal dengan memberikan treatmen pada kedua anak tersebut," jelasnya.

Masih dikatakan Tanti, selama pelaksaan pin polio dan sub pin polio beberapa waktu lalu, sudah melampaui target. Sehingga, minim bahkan tak ada yang terkena polio. "Kami terus lakukan pemantauan pada balita dan anak-anak untuk mencegah polio," ujarnya.

Dirinya mengajak masyarakat, khususnya orang tua agar senantiasa budayakan hidup bersih. "Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, besar kemungkinan dapat mencegah berbagai penyakit," tuturnya.

Sementara itu, perwakilan Unicef, International Assesor Of Polio Outbreak Response, dr. Chris Maher mengungkapkan, asismen subpolio di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Cirebon cukup baik. Sehingga, tidak ditemukan kasus.

"Berkat kerjasama yang baik seluruh pihak, baik tenaga kesehatan maupun pemerintah kabupaten, belum ada kasus di Kabupaten Cirebon," ungkapnya.

Chris menceritakan, kasus polio pertama kali di Jawa Barat berada di Purwakarta dan untuk mencegah penyebaran, maka seluruh wilayah Jawa Barat dan salah satunya Kabupaten Cirebon dilakukan pencegahan, dengan mengadakan subpolio 1 dan 2.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah