Ketika Orasi di Kuningan, Dedi Mulyadi Sebut Prabowo Susah Dibawa ke Salon karena Panglima Perang

- 22 Juli 2023, 01:06 WIB
H. Dedi Mulyadi ketika melakukan orasi di Vila Ardiyan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.
H. Dedi Mulyadi ketika melakukan orasi di Vila Ardiyan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Sosok Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), H. Prabowo Subianto memiliki karakter yang kukuh dan apa adanya sehingga susah untuk disetting.

Ia adalah calon presiden (Capres) periode 2024-2029 yang akan bertanding pada pemilihan umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024.

Mantan Bupati Purwakarta, H. Dedi Mulyadi mengaku jika dirinya harus menjadi penyambung lidah dari sosok mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopasus), H. Prabowo Subianto.

Baca Juga: Bupati Kuningan Instruksikan Lawan Karhutla Demi Keamanan Wilayah

Karena yang bersangkutan merupakan sosok pemimpin yang tidak suka pamer dan kukuh pada pendiriannya sendiri sehingga memiliki ideologi yang kuat.

Ia sempat menyarankan agar mau disetting untuk bermain 'sinteron' dengan memakai kaos oblong, turun ke sawah dan pura-pura menamam padi tapi ternyata susah.

Prabowo tidak bisa dipakaikan kosmetik karena dia merupakan pemimpin yang otentik. Artinya, apa yang disampaikan di depan dan di belakang kamera tetap sama.

Baca Juga: Sekolah MI se-Kuningan pun Menerapkan Merdeka Belajar

Bedahalnya dengan pemimpin 'kosmetik' yang sering pergi ke 'salon'. Sebab apa yang diutarakan di depan dan di belakang kamera justru berbeda.

Ketika ada yang datang ke rumahnya saja, tidak diterima, apalagi sampai diberi 'amplop'.

Contoh kecil, ketika saat perayaan Lebaran Idul Adha beberapa waktu lalu, tidak terlihat Prabowo menyerahkan hewan kurbannya, dielus-elus dan dimandikan tapi orang lain yang menjelaskannya.

Baca Juga: Diskopdagperin Kuningan Gandeng Telkomsel Indonesia Gelar Pelatihan Koperasi Digital

Karena yang bersangkutan menyerahkan ratusan hewan kurban sapi ke Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat terutama di Bogor, Hambalang dan sejumlah daerah lainnya tanpa satu ucapan.

Maka dari itu, apakah masyarakat akan membiarkan orang jujur apa adanya atau bukan ada apanya karena Prabowo tidak pernah bercerita kebaikannya kepada siapa pun. Ia lebih cenderung menyembunyikannya.

"Pak Prabowo itu sudah dibawah ke 'salon' karena dia Panglima Perang sehingga selalu tampil apa adanya dan kebaikannya cenderung disembunyikan," ujarnya ketika orasi di sela-sela pengukuhan Prabowo Mania 08 di Vila H. Rokhmat Ardiyan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, Jumat 21 Juli 2023.

Baca Juga: Bupati Kuningan Minta Hilangkan Kesan Premanisme dan Pemuda Pancasila Harus Bisa Memberikan Rasa Aman

Sementara itu, pada acara tersebut, ada beberapa tokoh lainnya yang melakukan orasi untuk membakar semangat para peserta yang hadir.

Di antaranya, H. Rokhmat Ardiyan yang merupakan bakal calon legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) X Jabar, H. Rokhmat Ardiyan.

Komjen. Pol. (Purn.), H. Mochamad Iriawan atau lebih dikenal dengan panggilan Iwan Bule serta tokoh-tokoh lainnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah