"Di Lemahwungkuk juga sama, multi ragamnya luar biasa, ada beragam agama dan suku, dan semuanya damai," ujarnya.
Baca Juga: Batik Proklim, Kreasi Ibu-ibu di Kota Cirebon untuk Kesadaran Pengelolaan Lingkungan
Ia menambahkan, dengan diluncurkannya Kampung Moderasi Beragama ini, sebetulnya Kemenag mencoba untuk menghidupkan kembali apa yang sudah dilakukan oleh nenek moyang di zaman dahulu demi menjaga kerukunan.
"Hal seperti ini dulu ada di zaman Sunan Gunung Jati, masyarakat madani. Beragam tapi tetap berdamai dan rukun,"ujarnya.(Fanny)