KABARCIREBON - Bangunan SMP Widya Utama (Widut) Kota Cirebon ternyata dikontrak tempatkan ke dua sekolah yakni SD dan SMK Swasta.
Dari ke dua sekolah ini, mengontrak bangunan gedung SMP Widut guna menunjang aktifitas belajar mengajar (KBM) dua sekolahan tersebut.
Berdasar keterangan, bangunan SMP Widut yang terdapat aktifitas KBM siswa SD maupun SMK swasta lain di bagian depan bangunan sekolah itu menimbulkan pertanyaan dari sejumlah kalangan mengenai aktifitas KBM SMP Widut itu sendiri.
Baca Juga: Bawaslu RI Diminta Meninjau Kembali Hasil Seleksi Calon Bawaslu Kabupaten dan Kota di Jabar
Namun, Kepala SMP Widut Kota Cirebon, Agus Leo membantah jika sekolah yang dipimpinnya saat ini sudah tutup.
"Sekolah masih ada, masih beroperasi dan ada siswa yang aktif mengikuti KBM ke sekolah maupun online. Memang, ada sekitar delapan dan enam rombel atau kelas yang di kontrak oleh SD dan SMK swasta. Bangunan yang lain kondisinya memperihatinkan," kata Agus.
Diakuinya, jumlah total siswa hingga saat ini hanya ada 6 siswa yang masing-masing kelasnya hanya terdapat 2 siswa. Itupun, terbantu oleh adanya siswa pindahan. Dampaknya, sejumlah guru harus mengajar bercabang ke sekolah lain.