Sehingga dengan diperkirakan memakan dana sekitar Rp300 juta, dilakukan perluasan menjadi 13 x 13 meter supaya dapat menampung secara bergantian siswa laki-laki dan perempuan.
Perluasan tersebut dilakukan mulai awal Januari dan ditargetkan pada tanggal 10 November 2023 atau bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan harus sudah bisa tuntas sekaligus diresmikan.
Sehingga ia bersama jajaran guru serta komite sekolah terus berusaha mencari donatur tidak mengikat yang sekiranya secara ikhlas bisa membantu sesuai kemampuan.
Baca Juga: SMA Negeri 3 Kuningan PPCB Di Kawasan Wisata Desa Sakerta Timur
Di antaranya, dari kalangan orangtua siswa dan komite, teman-teman kuliah dan organisasi serta orang dermawan lainnya.
Sampai saat ini, proses pembangunan masjid sudah mencapai 60 persen karena genting sudah terpasang dan keramik untuk lantai bawah pun mendapatkan bantuan dari donatur sebanyak 140 dus.
Begitu pula untuk dinding depan, diberi bantuan 50 dus keramik sehingga kebutuhannya tinggal PPC untuk atap.
Baca Juga: Tidak Disyaembarakan, Ini Arti Logo Hari Jadi ke-525 Kabupaten Kuningan
Dengan pembangunan masjid tersebut, dirinya ingin merealisasikan Visi Sekolah Religius, Indah, Nasionalis Dinamis, Amanah dan Go Internasional (RINDANG).
Artinya, minimal setiap pagi, seluruh siswa melaksanakan program salat duha, tahfidz surat-surat pendek dengan target selama 3 tahun mampu menghapal juz 30 serta terbebas dari buta Al-Qur'an.