Dampak Kemarau Melanda Sejumlah Daerah di Jabar, Empat Desa di Kabupaten Majalengka Krisis Air

- 6 Agustus 2023, 21:26 WIB
SEJUMLAH warga di empat desa di Kecamatan Bantarujeg dan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka tengah mengambil air dari pipa yang dialirkan dari Curug Mananti, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Sabtu (5/8/2023). Eampat desa di Kecamatan itu kesulitan air bessih.
SEJUMLAH warga di empat desa di Kecamatan Bantarujeg dan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka tengah mengambil air dari pipa yang dialirkan dari Curug Mananti, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Sabtu (5/8/2023). Eampat desa di Kecamatan itu kesulitan air bessih. /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Dampak kemaru melanda sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) empat Desa, di Kecamatan Bantarujeg dan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka mengalami kesulitan air bersih.

Untuk memperoleh air bersih warga di empat desa tersebut harus rela mengantre di sumber air di Blok Babakansari, Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg.

Adapun empat desa yang mengalami kesulitan air besih yakni Desa Babakansari dan Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg dan Desa Jagahayu dan Desa Cisalak, Kecamatan Lemahsugih.

Baca Juga: Dialog Rakyat, Anies-AHY Soroti Persoalan Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat

Berdasrkan keterangan sejumlah warga, krisis air melanda empat desa itu sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir ini.

Air bersih yang biasanya mengalir ke rumah warga dari sumber mata air Curug Mananti, Kecamatan Lemahsugih, tidak dapat naik ke desa mereka.

Dampaknya pipa air berukuran 3 inci diputus di sebiah lembah Blok Babakansari, atau tepatnya di pinggir jalan sebelum Jembatan Cilutung.

Baca Juga: Anggota DPR RI Bambang Hermanto Bentuk Banyak Relawan untuk Teruskan Program Kerja ke Masyarakat

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x