Network
KABARCIREBON - Massa ojek online yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Cirebon sempat mau menerobos pagar balaikota.
Hal ini terjadi karena massa Ojol ingin segera menemui Sekda untuk melakukan audiensi.
Massa Ojol ada yang mengangkut keranda berkain hitam. Mereka langsung berjalan cepat ke depan pagar balaikota yang sudah dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Kemudian, massa Ojol lainnya langsung mengikuti ke arah pagar. Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara massa Ojol dengan aparat kepolisian. Namun akhirnya massa Ojol beralih melakukan orasi ke depan gedung DPRD.
Tak lama setelah itu, Sekda Kota Cirebon H Agus Mulyadi menemui massa. Pertemuan Sekda dan massa Ojol dilakukan di halaman gedung DPRD, sebagian di antara massa Ojol memilih lesehan sambil mendengarkan jawaban Sekda.
Menurut Sekda Agus Mulyadi, pemerintah pusat memang telah memberikan petunjuk untuk BLT bagi Ojol di tahun 2022.
"Namun petunjuk pelaksanaan dari Kemenkeu belum ada. Meski demikian, atas arahan wali kota, kita harus ada validasi terhadap Ojol yang berdomisili di Kota Cirebon terlebih dahulu," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Ojol Demo Tuntut BLT Tiba di Balaikota Cirebon
Ia menambahkan, selanjutnya setelah ini pihaknya telah meminta Kadishub Kota Cirebon untuk segera membentuk tim dengan perwakilan Ojol.
"Hal ini dilakukan supaya bisa mengetahui anggotanya masing masing. Kecepatannya tergantung seberapa cepat validasi ini. Karena yang perlu diakui keberadaanya adalah perwakilan dari Ojol. Setelah terbentuk kita akan validasi," ungkapnya.
