Brigjen Pol (Purn) Siswandi ke Cirebon, Bahas Masalah Narkoba, Ini yang Harus Dilakukan Pemda

- 19 Agustus 2023, 19:42 WIB
Ketua Umum DPP Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN), Brigjen Pol (Purn) Drs Siswandi melakukan kunjungan ke Cirebon, Jumat, 18 Agustus 2023. Ia didampingi tiga pelawak senior yakni Tessy, Polo, dan Bagong.
Ketua Umum DPP Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN), Brigjen Pol (Purn) Drs Siswandi melakukan kunjungan ke Cirebon, Jumat, 18 Agustus 2023. Ia didampingi tiga pelawak senior yakni Tessy, Polo, dan Bagong. /Kabar Cirebon/Foto Jaka/

KABARCIREBON - Ketua Umum DPP Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN), Brigjen Pol (Purn) Drs Siswandi melakukan kunjungan ke Cirebon, Jumat, 18 Agustus 2023. Ia didampingi tiga pelawak senior yakni Tessy, Polo, dan Bagong yang pernah bergabung dalam grup lawak Srimulat.

Kunjungannya tak lain untuk kampanye bahaya narkoba melalui Panggung Kreativitas DPW GPAN Cirebon di Kampung Lawas, Jalan Widarasari Tuparev, Kabupaten Cirebon yang dipimpin Hj Wati Musilawati, yang juga Ketua KONI Kota Cirebon.

Brijen Pol (Pur) Siswandi juga didampingi istri. Di atas panggung kreativitas, mantan Kapolresta Cirebon tahun 2002-2005 itu menyampaikan, salah satu visi misi GPAN. Yakni, mencari, menemukan, dan mengajak para penyalahguna narkoba untuk direhabilitasi melalui GPAN secara gratis.

Baca Juga: Gembiranya Masli Sukarna, Rumahnya Direnovasi Berkat Bantuan Partai Demokrat Kabupaten Cirebon

"Untuk bupati dan walikota, tolong dianggarkan di APBD. Dasarnya ada undang-undangnya para penyalahguna dan pecandu narkotika wajib direhabilitasi, para penyalahguna dan pecandu yang melaporkan diri ke institusi penerima wajib lapor (IPWL) tidak dituntut pidana," ujarnya.

Oleh sebab itu, ditegaskan Siswandi, tidak perlu khawatir dan tidak perlu takut. Jika ada yang mengkriminalisasikan, GPAN memiliki lawyer. "Saya ketuanya!," tegas Siswandi.

Sementara itu, satu pelawak senior, Polo berpesan, jangan lagi ada generasi bangsa yang terjerumus kepada narkoba. Ia sangat menyesal. Dan sempat dua kali masuk bui. Ia menegaskan tidak akan lagi menyentuh barang haram tersebut.

Baca Juga: LAZISNU PBNU Salurkan Program Pendidikan Beasiswa Guru Nusantara

"Tak selamanya hidup kita itu kita lepas begitu saja, ternyata hidup ini ada rambu-rambu yang memang tidak boleh kita lalui, berkat agama yang kita percaya masing-masing ada keuntungan. Terima kasih ibu Wati yang sudah menyelamatkan anak bangsa khususnya diwilayah Kota Cirebon," pesannya.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x