Cetak Generasi Qurani, Pondok Pesantren Pemberdayaan 'Daarul Faa'iziin' Kota Cirebon Buka Santri Baru 2023 M

- 29 Agustus 2023, 17:45 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Pondok Pesantren Pemberdayaan
Pengasuh Pondok Pesantren Pondok Pesantren Pemberdayaan /Jejep/

Pesantren ini dibawah asuhan Dr.KH Ahmad Yani, M.Ag dan Ustadzah Dr. Hj. Ayi Nining, M.Ag.Dibantu Ustadz Dr. Wahyudin, M.Pd.I sebagai Wakil Pimpinan Bidang Pendidikan Islam. Lalu, Ustadz Dr. Budi Manfaat, M.Si sebagai Wakil Pimpinan Bidang Dakwah & Pemberdayaan, dan Ustadz H. Toto Warsito, M.Ag sebagai Wakil Pimpinan Bidang Humas dan Kerjasama.

Baca Juga: Keren Nih, PLN UID Jabar Sabet Marketing Champion Awards 2023

Program Unggulan Pondok Pesantren

1. Kurikulum Paduan: Pondok Pesantren Pemberdayaan "Daarul Faa'iziin" memiliki keunggulan dengan menggabungkan Kurikulum Salaf dan Kurikulum Global. Dengan pendekatan yang holistik, para santri dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang ilmu-ilmu Keislaman yang kuat serta pengetahuan tentang bahasa Arab dan Inggris yang penting dalam era globalisasi.

2. Kajian Kitab Kuning: Pondok pesantren ini menekankan kajian kitab kuning, yang merupakan bagian penting dalam tradisi keilmuan Islam. Dengan mempelajari kitab-kitab klasik dari para ulama terdahulu, santri dipersiapkan untuk menjadi ahli waris keilmuan yang berakar pada ajaran Islam yang autentik.

3. Life Skills dan Digitalpreneur: Selain keilmuan agama, Pondok Pesantren Pemberdayaan juga fokus pada pengembangan keterampilan hidup (life skills) dan kewirausahaan digital (digitalpreneur). Program ini dirancang untuk mempersiapkan santri agar memiliki kemandirian, kepemimpinan, serta kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi.

Baca Juga: Dosen Prodi Administrasi Pendidikan UPI, Berdayakan Kepala Sekolah Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka

4. Workshop Pemberdayaan: Pondok Pesantren Pemberdayaan aktif menyelenggarakan workshop dan training peningkatan kapasitas SDM. Ini memberikan kesempatan bagi para santri untuk mengasah kemampuan dan bakat mereka dalam berbagai bidang, sekaligus memperluas wawasan mereka di luar keilmuan agama.

5. Magang/Praktikum (Santri Siap Guna/SSG): Program magang dan praktikum bertujuan untuk membekali santri dengan pengalaman kerja nyata di berbagai bidang, sehingga mereka siap menghadapi dunia kerja dan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar.

6. Bahasa Arab dan Inggris: Kurikulum ini menempatkan pentingnya penguasaan bahasa Arab dan Inggris sebagai kunci komunikasi dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam, serta untuk berinteraksi dalam dunia global yang semakin terkoneksi.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah