Dengan Berbagai Argumen: Para Kuwu Incumbent dari Cirebon Ingin Kembali Maju di Pilwu Serentak, S2 Juga Ada

Hal ini dikarenakan, dorongan masyarakat dan keluarga juga masih ada pekerjaan rumah (pr) yang belum terlaksana saat kampanye Pilwu lalu.

Selain itu, dari segi pendidikan, Balonwu ada yang berpendidikan S2 (magister) yang merupakan pensiunan.

Menurut Kuwu Desa Babakangebang, Kecamatan Babakan, Yeni Setiati, Covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu berdampak pada program desa.

Baca Juga: Enam Tokoh Dianugerahi Kuningan Award 2023

Salah satunya, pembangunan yang kurang maksimal, sebab anggaran terserap untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

"Ini riil yang terjadi di setiap desa, anggaran yang ada, terserap untuk Covid-19. Maka masih ada program yang belum terlaksana, salah satunya perbaikan infrastruktur dan saluran," kata wanita yang akan maju periode ketiga ini, paa Jumat, 1 September 202).

Yeni menjelaskan, Covid-19 yang melanda Indonesia, bahkan sampai ke tingkat desa, berdampak pada hampir seluruh sektor, maka anggaran yang semestinya untuk infrastruktur, dialihkan ke pencegahan dan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sosok Ganjar Pranowo di Mata Para Aktivis yang Rela Jadi Relawannya, Di Antaranya Ada Wakil Bupati Kuningan

"Sekitar tiga tahun, anggaran yang ada di desa sebagian besar terserap untuk Covid-19. Maka, masih ada yang terselesaikan program desa," jelasnya.