Network
Hal itu sesuai dengan harapan pasien beserta keluarganya yang menginginkan kenyamanan dan keamanan baik dari segi petugas yang cekatan dan terampil, kenyamanan ruang tunggu, antrian yang tidak terlalu lama, kebersihan ruangan dan toilet serta sikap ramah sopan dan santun dari petugas klinik dalam melayani.
Selain itu, sebagai tempat pemberi informasi yang jelas sebelum mendapatkan tindakan/pelayanan berikutnya bahkan sampai memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
"Dengan ditunjang SDM serta sarana dan prasarana yang berkualitas sekaligus memenuhi standar yang telah ditetapkan, Klinik Sajati akan berupaya memberikan pelayanan klinis bermutu tinggi," ucap Direktur RSUD'45 Kuningan, dr. Deki Saifullah, M.M.,Kes.
Sementara itu, perubahan eks rumah sakit yang menjadi salah satu inovasi tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Kuningan Nomor: 031/KPTS,446-BPKAD/2022 tentang Penetapan Kewenangan Pengelolaan Aset Milik Pemerintah Kabupaten Kuningan Eks Rumah Sakit Khusus Penanganan Pasien Suspact Covid-19.
Sehingga dengan diserahkannya kepada RSUD'45 Kuningan, maka pemanfaatannya dirubah menjadi Klinik Utama dengan layanan UGD 24 jam, persalinan, rawat jalan spesialis penyakit dalam dan rawat inap.
Rinciannya, lantai 1 untuk administrasi, layanan UGD dan rawat jalan poli penyakit dalam, poli umum, poli gigi, laboratorium dan farmasi. Lantai 2 dan 3 untuk layanan rawat inap serta kebidanan. Terakhir lantai 4 dijadikan ruang pertemuan.
Baca Juga: Warga Cikandang Kuningan Gempar dengan Kemunculan Ribuan Pisang yang Tumbuh dalam Satu Pohon
Asumsi dan prediksi, kata Deki, dengan bertambahnya aset RSUD'45 Kuningan dapat meningkatan akses bagi yang membutuhkan karena lebih mudah dan terjangkau.
