Network
KABARCIREBON - Dua politisi PKB Kabupaten Cirebon, H Mohamad Luthfi dan R Hasan Basori, siap mewarnai pesta demokrasi Pilkada 2024 menyaingi pasangan H Imron - Hj. Wahyu Tjiptaningsih dari PDI Perjuangan.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini Luthfi-Hasan terpantau mesra dan saling bercengkrama, meski sebelumnya seringkali kontra.
Luthfi pun untuk Pileg 2024 sudah tidak lagi manggung di DPRD Kabupaten Cirebon. Luthfi dinaikkan ke DPR RI. Sementara Hasan Basori tetap berkontestasi di Pileg DPRD Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Tiga Calon Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan Ikuti UKK
Luthfi mengaku, antara dirinya dengan Hasan Basori memiliki perbedaan kentara. Pandangan publik pun tidak semua salah karena faktanya demikian adanya.
"Publik sudah melihat kami berdua seolah sulit disatukan. Seperti minyak dan air. Dan sebenarnya sampai hari ini pun tidak berubah," kata Luthfi, Kamis (7/9/2023).
Kalau karakternya sama, kata dia, tidak mungkin akan membangun sinergi yang spektakuler. Karena bisa jadi spektakuler itu sebab karakternya beda. Disinggung apakah kemesraan Luthfi-Hasan Basori dibangun murni demi memenangkan Pileg 2024, Luthfi tidak menampiknya, karena Pileg 2024 menjadi pembuktian.
Baca Juga: Bupati Kuningan Menunjuk Sekda sebagai Plt Kepala DPMPTSP
"Kan kita mau dipasangkan. Pasangan Luthfi-Hasan. Siap menyaingi Imron-Ayu di Pilkada," kata Luthfi.
Sementara itu, Hasan Basori mengaku keduanya sudah ada komitmen, bukan untuk membesarkan perbedaan pandangan politik di antara keduanya. Melainkan bersama-sama untuk bisa memenangkan PKB di pemilu 2024 nanti.
"Jelas kami solid di internal. Kami di fraksi mempunyai tanggung jawab penuh untuk mempersiapkan kemenangan PKB secara nasional," katanya.
Baca Juga: Klinik Sajati Diresmikan oleh Bupati Kuningan, Janjikan Pelayanan Klinis Bermutu Tinggi
Tentu, kata dia, pihaknya di Kabupaten Cirebon harus bersinergi. Sekarang pun sedang membentuk komunikasi antara fraksi dan pimpinan DPRD.
Disinggung soal kemungkinannya untuk melakukan tandem di Pileg nanti, Hasan belum menjawab pasti. Kendati demikian, politisi yang kini menduduki Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon ini tidak menampik, kemungkinannya itu tetap ada.
"Soal tandem, kita lihat nanti. Tapi saya melihat kang Luthfi ini mempunya potensi besar. Kita berdua sedang menyusun skenario," katanya.
Baca Juga: Disepakati, KUA/PPAS Perubahan Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur
Ia menegaskan, pihaknya sama-sama memiliki tanggung jawab moril, untuk tetap bersinergi. Mengondusivitaskan internal partai.
"Makanya skenario ini harus dibuat. Skenario mikro politik dan makro politik di Kabupaten Cirebon," katanya.(Ismail)
