Klinik Sajati 45 Perluas Bangunan Sampai Gusur Kantor DPC PDIP Kuningan, Dipersilakan Acep Purnama Asalkan...

KABAR CIREBON — Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Kuningan, menyatakan kerelaannya jika Klinik Sajati 45 akan memperluas fasilitas sampai menggusur kandang Banteng Moncong Putih.

Sebagaimana diketahui, keberadaan bangunan gedung Klinik Sajati 45 yang baru diresmikan Bupati Kuningan, Acep Purnama, berdempetan dengan kantot sekretariat DPC PDIP Kabupaten Kuningan.

Dimana lokasinya di jalan raya Kuningan-Cirebon, lingkungan Ciharendong, Kelurahan Cirendang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Baca Juga: Viral Isu Bupati Kuningan Acep Purnama Dipanggil Polisi? Ini Cek Fakta Dugaan Kasus DAK Kusen

"Saya selaku Ketua DPC PDIP, dan sebelah Klinik Sajati 45 ada gedung sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kami merelakan jikalau dibutuhkan untuk perluasan fasilitas. Tapi asalkan diganti lagi tempatnya yang sama-sama lokasinya strategis," ucap Acep Purnama pada peresmian Klinik Sajati 45.

Klinik Sajati 45 sebagai ruang pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Kuningan diresmikan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Kamis 7 September 2023.

Baca Juga: Klinik Sajati 45 Jadi Pintu Gerbang Baru Menuju Pelayanan RSUD 45 Kuningan

 Baca Juga: Bupati Kuningan Acep Purnama Sebut Kebakaran Hutan di Gunung Ciremai Terindikasi Ada Orang Sengaja Membakar

Klinik Sajati 45 masih merupakan bagian dari pelayanan RSUD 45 Kuningan, termasuk dalam manajemen pengelolaannya.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dibangunnya Klinik Sajati 45 diambil dari visi misi Pemerintah Kabupaten Kuningan yakni Kuningan MAJU Berbasis Desa 2023 dengan pembangunan karakter masyarakat 'Nu Sajati', jadi nilai-nilainya Santana (Egaliter), Basajan (kesederhanaan), Santika (responsif).

Baca Juga: Masalah Pipa Ilegal di Desa Kaduela Kuningan Menggolak! Diduga 8 Tahun Terjadi Ekploitasi Mata Air

"Siloka tersebutlah melandasi penamaan Klinik Sajati 45, jadi jangan adalagi masyarakat yang mengeluh tidak mendapatkan pelayanan dari rumah sakit. Tapi demi kemanusiaan semoga mampu berjiwa Nu Sajati dalam menyehatkan masyarakat Kuningan," ungkap Acep Purnama.

"Saya juga berharap adanya administrasi kependudukan yang baik, akan menjamin pelayanan kesehatan masyarakat yang baik. Supaya tidak lagi terdengar ada keluhan masyarakat yang merasa tidak mendapatkan pelayanan selayaknya," ujarnya lagi.

Baca Juga: Apel Mitra Babinsa Kodim 0615 Kuningan Cegah Huru-Hara Perkuat Keamanan Daerah

 Baca Juga: Proyek JLTS Dihentikan DPRD Kuningan? Cash Flow Sedang Tidak Baik-baik Saja

Acep Purnama berterimakasih atas penamaan Klinik Sajati 45, ia berharap tidak ada yang menyangkut-pautkan dengan hal-hal yang bertele-tele, karena ini murni wujud kemanusiaan, khusus dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Ke depan Pemkab Kuningan berencana menambah fasilitas ruang perawatan agar menampung pasien, terutama warga yang urgent membutuhkan perawatan medis.

seBaca Juga: Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar : Tim Pansel Profesional dalam Seleksi Direktur PAM Tirta Kamuning

"Saya minta petugas di sini lebih sigap, kalau ada pasien yang membutuhkan perawatan agar dipermudah segala pelayanannya," pinta Acep.

Sementara itu, Direktur RSUD 45 Kuningan, dr. Deki Saifullah, mengemukakan, selaras visi Kuningan MAJU Berbasis Desa 2023 dimana salah satu misinya menyejahterakan masyarakat dengan menciptakan manusia 'Nu Sajati', maka khususnya dalam bidang kesehatan RSUD 45 Kuningan mewujudkannya dengan menambah pelayanan kesehatan masyarakat membangun Klinik Sajati 45.

Baca Juga: Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar : Calon Direktur PAM Tirta Kamuning Sudah Lebih Dari Satu

 Baca Juga: Ketua DPRD Nuzul Rachdy Sebut Pj Bupati Kuningan Pengganti Acep Purnama Harus Sanggup Hadapi Masalah Ini

Pelayanan kesehatan di Klinik Sajati 45 pada saat ini memang masih dalam keterbatasan kendala tenaga medis perawat dan dokter, maka belum bisa beroperasi 24 jam.

"Kita membuka poli kesehatan penyakit dalam, paru-paru, gigi, radiologi, laboratorium, farmasi, serta ada pelayanan dalam pengentasan stunting," tutur Deki.

Baca Juga: Sekretaris DPC PDIP Kuningan Nuzul Rachdy Terangkan Filosofi Baju Hitam Putih Ganjar Pranowo

"Untuk itu kami mohon doa dan dukungannya guna kemajuan Klinik Sajati 45. Tak hanya itu, kami juga membuka kritik dan saran yang membangun," imbuhnya.

Diketahui, sebelum menjadi Klinik Sajati 45, awalnya merupakan RS Citra Ibu (rumah sakit bersalin), kemudian dibeli Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mendirikan Rumah Sakit pelayanan pasien Covid-19 dimasa pandemi.***