Network
KABARCIREBON - Banyak sungai besar di Kabupaten Cirebon tercemar. Kondisi airnya pun masuk kategori kualitas keempat atau kurang baik. Jumlahnya ada tujuh sungai besar yang mengalami hal demikian.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon sendiri rutin melakukan uji kualitas air sungai di tujuh sungai tersebut. Hasilnya, berstatus tercemar. Tujuh sungai itu di antaranya, Sungai Ciberes, Jamblang, Kumpul Kuista, Ciwaringin, Cipager dan Bangka Deres.
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup, Bidang Pengendalian Pencemaran dan Penegakan Hukum, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Ari Skripsianti mengatakan, dari tujuh sungai, untuk satu sungai pihaknya melakukan pemantauan di tiga titik, yakni, hulu, tengah dan hilir.
Baca Juga: Nah Loh! Gegera Bolos Sekolah, Puluhan Pelajar dari Majalengka Ini Akhirnya Terjaring Razia
Namun, ada beberapa titik sungai yang tercemar sedang. Kemudian, Sungai Winong di hilir pun tercemar sedang. Begitupun Sungai Cipager, Cimanis, Jamblang tercemar sedang.
"Memang untuk indeks kualitas air kita fluktuatif. Naik turun. Tapi dari tujuh sungai, ada 21 titik yang diuji, hasilnya ada yang tercemar ringan, sedang dan berat. Dan kategorinya sungai di kabupaten, masuk kategori empat," beber Ari, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, baku mutu sungai kelas satu dapat digunakan untuk minum dan kelas dua untuk pertanian masih dapat digunakan, sedangkan kelas 3-4 kualitas kurang baik, dan itulah sebagian kondisi air sungai di Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Resmi Ditutup: Ini Sederet Juara Umum Popkota dari Laga Final Bola Voli Cirebon 2023
"Untuk di hulu, yang paling berat memang ada di Sungai Jamblang. Sebab, sungai tersebut tercemar pembuangan limbah industri batu alam," ungkapnya.
